gudnyus
20 Maret 2019, 10:44 WIB
Last Updated 2019-03-20T03:44:07Z
Bisnis

Perbedaan Utama Startup dan UKM, Keduanya Tak Sama

Advertisement
Perbedaan Utama Startup dan UKM, Keduanya Tak Sama (foto:freepik/@dooder)

Gudnyus.id - Belakangan ini istilah startup semakin familier terdengar di telinga kita. Beragam startup lokal pun telah tumbuh bagai jamur di banyak bidang, seperti transportasi, e-commerce, travel dan lainnya.

Apa sebenarnya yang dimaksud sebagai perusahaan startup? Istilah startup merupakan serapan dari bahasa asing yang artinya perusahaan rintisan atau bisnis yang baru dimulai. Namun startup berbeda dengan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Menurut penulis buku startupreneur Hendry E. Ramdhan, perbedaan utama dari kedua jenis bisnis ini adalah sasaran utamanya. Motif dari berjalannya UKM adalah mencari keuntungan (profitabilitas) dan mencapai penjualan stabil dalam jangka panjang, sementara startup adalah bisnis yang berfokus pada cepatnya potensi pertumbuhan. Spirit inilah yang membedakan keduanya.

Jika kita membuka dan menjalankan UKM, maka sasaran kita adalah bagaimana secepatnya mendapatkan penjualan dan menguntungkan. Namun untuk startup, sebagian model bisnis startup mengejar jumlah pertumbuhan user yang eksponensial terlebih dahulu walau belum sama sekali mendapatkan revenue atau pendapatan.

Seperti yang terjadi pada facebook di 5 tahun pertama berdiri dimana mereka berjuang mencari cara untuk memonetisasi jumlah pengguna yang banyak namun belum menghasilkan pemasukan buat mereka.

Cara mereka bertahan hidup adalah mencari pendanaan dari perusahaan-perusahaan venture capital atau angel investor yang membidik pengembalian investasi besar dalam masa mendatang. Namun ada pula yang masih mengandalkan pendanaan sendiri atau dikenal dengan istilah bootstrapping.

Itulah sebabnya Steve Blank, penulis beberapa buku referensi di dunia startup sekaligus professor stanford university menekankan bahwa startup adalah masa pencarian model bisnis yang teruji yang nantinya akan discaling lebih besar.