Advertisement
Gudnyus.id - Setiap Saya diminta mengajarkan tentang keuangan, Saya selalu berusaha untuk menyederhanakan konsep belajar. Karena saya menyadari bahwa sahabat UMKM sudah sangat tinggi beban fikirannya, memberikan hal-hal yang rumit bukan solusi. Didalam proses bisnis, setidaknya ada 4 kerja utama dalam bisnis.
1. Kerja menciptakan SALES
Tahap 1 adalah bagaimana asset didalam bisnis bekerja menciptakan sales. Ini kerja pertama yang harus diutamakan. Maka fokus bisnis ada pada validasi value product dan membaca keinginan pasar secara mendalam.
Memastikan produk terjual, dan terjadi repeat buying. Ditambah lagi optimalisasi asset yang ada agar produktif menghasilkan penjualan.
2. Kerja menciptakan GROSS PROFIT
Setelah menciptakan sales, kerja berikutnya adalah memastikan biaya atas produk atau layanan dicapai se-efisien mungkin. Didalam bisnis disebut dengan "Variabel Cost". Ini harus diperhatikan karena setiap penjualan pasti makan biaya.
Makin banyak yang Anda jual, berarti makin besar biaya produk dan layanan yang "termakan". Jika variabel cost terlalu besar, maka output LABA KOTOR akan tipis. Ini yang membuat bisnis seakan kerja bakti tanpa hasil.
3. Kerja menciptakan NET PROFIT
Setelah LABA KOTOR tercipta, selanjutnya ia akan termakan oleh fix cost atau biaya-biaya operasional yang sifatnya tetap. Gaji karyawan, sewa tempat, iuran lingkungan yang ditarik bulanan, dan banyak lagi fix cost yang ada. Kerja ke-3 dari bisnis adalah memastikan biaya tetap ini efektif dan efisien.
4. Kerja memperbesar ASSET
Setelah laba bersih tercipta, tugas bisnis berikutnya adalah bagaimana membelanjakan laba bersih tersebut. Di-belanjakan kemanakah uang yang ada, agar penjualan bisa naik.
Apakah perlu dilakukan perluasan pabrik, pembelian mesin baru, atau investasi di SDM. Kemanakah energi laba bersih harus dibelanjakan. Itulah kerja ke-4. Secara sederhana demikian.
Ditulis oleh : Rendy Saputra
Founder Saudagar Hijrah Camp