Advertisement
Sejarah Hari Bumi (foto: freepik.com) |
Gudnyus.id - Setiap tahun, 22 April diperingati sebagai Hari Bumi. Hari itu adalah hari ulang tahun kelahiran Gerakan Lingkungan Modern pada tahun 1970.
Dikutip dari zerowaste.id, di tahun 1970, orang Amerika menghirup gas beracun (timah) secara besar-besaran melalui kendaraan sedan V8. Industri ini mengeluarkan asap dan lumpur tanpa resiko dan konsekuensi hukum.
Bahkan saat itu polusi udara umumnya diterima sebagai aroma kemakmuran. “Environment” adalah kata yang lebih sering muncul di perlombaan mengeja daripada berita.
Hari Bumi 1970 menyuarakan kesadaran demi menyalurkan energi gerakan anti terhadap pencemaran dan untuk menempatkan masalah lingkungan di paling depan.
Ide untuk hari nasional untuk fokus pada lingkungan datang ke pendiri Hari Bumi, Gaylord Nelson, kemudian Senator AS dari Wisconsin, setelah menyaksikan kerusakan akibat tumpahan minyak besar-besaran tahun 1969 di Santa Barbara, California.
Pada 22 April 1970, 20 juta orang Amerika turun ke jalan, taman, dan auditorium untuk berdemonstrasi untuk lingkungan yang sehat dan berkelanjutan dalam demonstrasi pantai-ke-pantai besar-besaran. Ribuan perguruan tinggi dan universitas mengorganisir protes terhadap kerusakan lingkungan.
Moment ini kemudian menjadi tonggak sejarah diperingatinya sebagai Hari Bumi yang pertama kali. Tanggal 22 April juga bertepatan dengan musim semi di Northern Hemisphere (belahan bumi utara) sekaligus musim gugur di belahan bumi selatan. Sejak itu, pada tanggal 22 April setiap tahunnya Hari Bumi (Earth Day) diperingati.
Sejarah mencatat, Hari Bumi merupakan kampanye untuk mengajak orang peduli terhadap lingkungan hidup. Gerakan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi. Hari Bumi telah menjadi sebuah gerakan global yang mendunia hingga kini.