Advertisement
Gudnyus.id - Fenomena mudik tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga terjadi di negara lain khususnya pada saat hari raya tertentu. Seperti halnya di China; pada saat perayaan tahun baru Imlek, masyarakat rantau di China melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman mereka masing-masing untuk merayakan Imlek dan bersilaturahmi dengan keluarga.
Seperti dikutip chinadaily, diperkirakan terjadi pergerakan orang dengan jumlah kira-kira setengah dari jumlah penduduk pada tahun 2011. Terdapat 2,85 miliar penumpang selama periode mudik tahun 2014 yang meningkat 11,6% dari tahun sebelumnya.
Pemudik di China yang menggunakan kereta api pada tahun 2014 sejumlah 258 juta orang, meningkat 7,9% dari tahun sebelumnya. Sedangkan 3,2 milliar orang lebih memilih menggunakan jalur darat. Fenomena mudik yang terjadi di China menunjukan tingginya kebutuhan mobilitas penduduk sebagai efek dari urbanisasi yang sangat tinggi.
Di Korea Selatan, tradisi mudik terjadi saat masyarakat Korea Selatan merayakan hari Chuseok. Chuseok disebut juga dengan Hari Panen, Festival Bulan Musim Panen, atau Hangawi (hari besar di tengah-tengah musim gugur). Pada saat hari besar ini, sebagian besar masyarakat Korea Selatan akan pulang kampung untuk mengunjungi altar leluhurnya.
Seperti halnya yang terjadi di China, pergerakan manusia pada saat yang bersamaan ini pastinya akan menimbulkan kemacetan. Di Korea Selatan, kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang paling banyak disasar masyarakat untuk mudik.
Di India, pergerakan manusia yang sama terjadi pada saat perayaan festival Cahaya atau Diwali (Deepavali) yang biasanya terjadi pada bulan Oktober atau November, dan dirayakan selama lima hari berturut-turut.
Baca Juga: Mudik Tanpa Macet, Mungkinkah Bisa Terwujud?
Lain hal dengan India, Bangladesh yang mayoritas penduduknya beragama Islam mengalami tradisi mudik pada saat menjelang Idul Fitri. Dan seperti halnya di Indonesia, permasalahan kemacetan dan kurangnya moda transportasi publik di Bangladesh kerap terjadi ketika memasuki musim mudik lebaran.
Sedangkan di Malaysia, tradisi mudik tidak hanya terjadi pada saat Idul Fitri namun juga pada saat Imlek. Karena pada saat Imlek, pemerintah memberikan hari libur kepada warganya.
Di negara maju seperti Amerika pun tradisi mudik juga dilakukan warganya. Biasanya tradisi pulang ke kampung halaman terjadi pada saat perayaan thanksgiving yang dirayakan pada hari Kamis keempat di bulan November. Menurut data yang dilansir US Embassy, sekitar 43 juta orang akan melakukan perjalanan baik menggunakan mobil pribadi, kereta, maupun pesawat udara pada saat perayaan thanksgiving. Kendaraan bermotor pribadi merupakan transportasi paling diminati dan dipilih oleh 38 ribu traveler.
Penulis: Dwi Rini Hartati & Adji Krisbandono
Peneliti Perkotaan dan Regional Pusat Litbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi Badan Litbang, Kementerian PUPR
Foto: tpoty.com