Advertisement
Gudnyus.id - Tahapan Pilkada 2020 akan dimulai pada September 2019 atau satu tahun sebelum diselenggarakannya pemungutan suara Pilkada pada September 2020. Kota Batam adalah satu dari 269 daerah di Indonesia yang juga akan melaksanakan Pilkada.
Terhitung hanya tinggal beberapa bulan lagi, kini di Batam telah mulai bermunculan nama-nama sosok yang akan maju sebagai calon Walikota Batam. Nama-nama itu meramaikan sosial media hingga diskusi di warung kopi. Bahkan sudah mulai ada survei-survei untuk menguji popularitas kandidatnya masing-masing.
Berdasarkan informasi yang diterima Gudnyus, ada 6 sosok kuat yang akan bersaing dalam bursa calon Walikota Batam pada tahun 2020 mendatang. Berikut adalah nama-nama keenam sosok tersebut:
Muhammad Rudi
Popularitas Muhammad Rudi untuk maju kembali dalam kontestasi pemilihan Walikota Batam pada tahun 2020 mendatang cukup tinggi. Keunggulan ini menjadi hal yang wajar mengingat Rudi adalah petahana, sehingga ia menjadi calon yang paling diunggulkan. Sebelum menjabat sebagai Walikota Batam sejak Maret 2016, Rudi tercatat sebagai Wakil Walikota Batam.
Pengalamannya 10 tahun di pemerintah Kota Batam itu menjadi modal kuat untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai Walikota hingga dua periode. Di masa kepemimpinannya, Rudi melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran di kota Batam. Hasilnya, kini perubahan infrastuktur di kota Batam semakin terlihat, terutama ruas jalan utama yang semakin lebar. Majunya Rudi dalam Pilkada Batam 2020 sudah pasti akan didukung penuh oleh partai tempatnya bernaung, yakni Partai Nasdem.
Lukita Dinarsyah Tuwo
Mantan kepala Badan Pengusahaan Batam ini mendadak mencuat sebagai calon Walikota Batam tahu 2020 pasca lebaran 2019. Meski kini ia sudah tak lagi di Batam, ucapan selamat idul fitri dari Lukita tersiar di sejumlah videotron kota Batam. Meski kepemimpinannya di BP Batam hanya setahun, nama Lukita cukup harum di internal maupun eksternal instansinya.
Kehadiran Lukita ke Batam meredam gejolak yang terjadi antara BP Batam dengan Pemerintah Kota maupun kalangan pengusaha di Batam. Ia pandai merangkul semua mitra kerjanya sehingga memberikan hubungan yang sejuk. Keprihatinannya terhadap industri shipyard Batam yang lesu, membuat Lukita melakukan terobosan untuk membangun brand Batam sebagai kota wisata melalui sejumlah event berkelas internasional. Walau lukita bukan orang partai, ia tak akan kesulitan untuk menemukan partai yang siap mengusungnya.
Nuryanto
Kemenangan pasangan capres 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Batam membuktikan partai PDIP masih kuat di bandar dunia madani. Akan sangat disayangkan bila kekuatan ini tidak dimanfaatkan untuk mengantarkan salah satu kadernya menduduki posisi Batam satu. Dari sekian banyak kader potensial yang dimiliki PDIP di Batam, Nuryanto adalah sosok yang patut diperhitungkan.
Memulai karir politiknya sejak 1998, loyalitas pria yang akrab disapa Cak Nur terhadap PDIP sudah tak diragukan. Bermula dari satgas partai, takdir membawanya hingga dipercaya menjabat sebagai ketua DPRD Batam periode 2014 - 2019. Cak Nur dikenal sebagai sosok yang dekat dengan berbagai kelompok masyarakat, terutama kalangan Nahdlatul Ulama. Tercatat sebagai Kasatkorwil Banser Kepri, Cak Nur aktif mengikuti kajian dan menginisiasi hadirnya ustad kondang ke Batam. Soal kesiapan bertarung di pemilu, Cak Nur tidak hanya kaya pengalaman bertarung di pemilu legislatif, melainkan juga pemilu kepala daerah.
Iman Sutiawan
Keseriusan Iman Sutiawan untuk maju dalam pemilihan kepala daerah telah muncul sejak jauh hari. Politisi Partai Gerindra yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Batam itu sudah menyatakan kesiapannya sejak Pilwako Batam 2016. Kala itu niatnya terbendung oleh restu partai, namun pada Pilkada Serentak 2020 nanti Gerindra kemungkinan besar mengusung sebanyak mungkin calon dari internalnya.
Iman Sutiawan bahkan sempat digadangkan Gerindra untuk mengisi posisi wakil gubernur yang sempat kosong beberapa waktu. Nama Iman telah banyak dikenal oleh masyarakat Batam di wilayah pulau utama (mainland) maupun wilayag kepulauan (hinterland) kota Batam. Semakin meningkatnya trend pemilih partai Gerindra pada Pemilu Presiden akan sangat menguntungkan Iman bila maju sebagai calon Walikota Batam di 2020.
Safari Ramadhan
Politisi surau. Itulah jargon yang sempat didengungkan bersama nama Safari Ramadhan. Munculnya jargon itu bukan tanpa alasan. Politisi PAN ini kabarnya sukses meraih kursi DPRD Batam periode 2014 - 2019 berkat giat mengisi taklim dari satu surau ke surau lainnya. Safari memang seorang ustad yang mengajar mengaji dan mengisi ceramah, sehingga tak heran sebagian masyarakat memanggilnya dengan sebutan buya. Hingga menjadi politisi, kegiatannya tak banyak berubah.
Karir politik Safari Ramadhan terbilang cukup baik. Hanya selang beberapa tahun setelah terpilih sebagai anggota dewan, ia dipercaya untuk menakhodai DPD PAN Batam. Meski info yang tersebar di sosial media ia akan berdampingan sebagai calon wakil walikota mendampingi Iman Sutiawan, sosok SaFari Ramadhan memiliki potensi yang kuat bila PAN merestuinya menjadi calon Batam satu.
Sukaryo
Jangan remehkan kandidat dari PKS dalam perhelatan pemilu kepala daerah. Mesin PKS terbukti sangat efektif untuk membuat kader mereka yang bukan siapa-siapa menjadi tokoh ternama di berbagai daerah. Kemampuan itu juga sudah dibuktikan saat menjadikan salah satu kadernya sebagai Wakil Walikota Batam 2006-20011. Kesuksesan itu bisa saja terulang lebih baik di Pilwako Batam 2020.
Sukaryo merupakan salah satu sosok alternatif yang dapat diusung PKS. Politisi muda PKS ini telah menjadi anggota DPRD Batam periode 2009 - 2019. Selama 2 periode itu, Sukaryo berada di komisi 1 DPRD Batam yang membidangi hukum dan pemerintahan. Nama Sukaryo pun sudah tidak asing lagi di media. Alumni KAMMI ini seringkali mengeluarkan gagasan, ide dan masukan menyikapi kebijakan pemerintah. Bisa jadi Sukaryo dan PKS akan menjadi kuda hitam dalam Pilwako Batam 2020.
Nah, siapakah yang nantinya akan benar-benar menjadi calon Walikota Batam? Adakah jagoanmu diantara keenam sosok ini?
Foto: berbagai sumber