Advertisement
Gudnyus.id - PT. Adhya Tirta Batam (ATB) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sektor kesehatan. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Peduli Kesehatan, ATB kembali menggelar kegiatan Donor Darah.
Kegiatan yang dilaksanakan bekerjasama dengan PMI dan Resimen Mahasiswa Politeknik Negeri Batam ini akan digelar pada Rabu (21/9/2019) di auditorium lantai 2 gedung utama Politeknik Negeri Batam.
“Kegiatan akan berlangsung sejak pukul 9 pagi, sampai 3 sore,” ujar Head of Corporate Secretary ATB Maria Jacobus.
Sebelum mendonorkan darahnya, petugas akan memeriksa kondisi pendonor terlebih dahulu. Selama proses pemeriksaan, pendonor bisa berkonsultasi singkat mengenai kesehatan secara gratis dengan petugas. Selain itu, 200 pendonor pertama akan mendapat hadiah menarik dari ATB.
“Kegiatan ini terbuka untuk umum. Jadi jika Anda tergugah dan ingin menyumbangkan darahnya, kami mengundang Anda untuk datang,” imbuh Maria.
Kegiatan donor darah kali ini mengangkat tema Setetes Darah Sejuta Harapan. Tema bertujuan untuk menggugah rasa kepedulian terhadap sesama manusia. Darah yang disumbangkan melalui program ini bisa menyelamatkan nyawa mereka yang tengah membutuhkan.
Ketersediaan stok darah menjadi hal penting bagi Batam. Menurut World Health Organization (WHO), idealnya jumlah persediaan darah itu 2 persen dari populasi yang ada. Jika jumlah penduduk Batam 1,3 juta jiwa, maka paling tidak harus ada 260 ribu kantong darah yang tersedia di Batam.
Menurut Maria, semua pihak harus terlibat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain mengumpulkan darah, ATB juga mencoba meningkatkan empati terhadap sesama melalui kegiatan donor darah ini.
“Kami ingin menggugah kesadaran kita, bahwa setetes darah Anda bisa menjadi harapan hidup bagi orang yang tengah membutuhkan,” ungkap Maria.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan ATB tiga kali dalam setahun. Hingga awal tahun 2019, ATB telah mengumpulkan 3.246 kantong darah. Setiap kantong darah diserahkan kepada PMI, untuk membantu meningkatkan ketersediaan stok darah di lembaga tersebut.
“Kami berharap program ini bisa memberikan dampak langsung kepada masyarakat Batam,” tutupnya.