Advertisement
Gudnyus.id - Sebagai upaya mempersiapkan kualitas pendidikan Indonesia di 2045, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) mulai susun rencana standardisasi pendidikan Indonesia. Ketua BSNP, Abdul Mu'ti menggelar forum untuk mengumpulkan masukan, pandangan, dan gagasan dari berbagai pihak selama dua hari. Acara ini dimulai tanggal 29 s.d. 30 Agustus 2019, di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta.
Abdul Mu'ti menyampaikan perlunya mempersiapkan standard pendidikan nasional yang futuristik dan berorientasi jangka panjang. Mengingat di tahun 2045 nanti Indonesia sudah berusia 100 abad, diperlukan rancangan baru dalam mempersiapkan wajah pendidikan Indonesia.
"Forum ini kami maksudkan agar standar pendidikan nasional itu memiliki orientasi jangka panjang dengan melihat berbagai dinamika yang ada, dalam konteks nasional maupun konteks global", tutur Mu'ti saat menyampaikan laporannya, (29/8/2019).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang turut hadir dalam forum tersebut mengapresiasi visi BSNP sekaligus mengingatkan agar BSNP memperhatikan betul proyeksi terhadap persiapan Indonesia di 2045.
Menurutnya penting untuk mempertimbangkan elevasi dan deviasi dalam proyeksi jangka panjang tersebut. Semakin jauh kita membuat proyeksi maka peluang elevasi dan deviasi juga semakin melebar. Mendikbud mencontohkan jika sebuah arah di titik awal meleset 0,5 derajat maka semakin jauh garis ditarik, nilai penyimpangan yang terjadi akan semakin besar pula.
"Karena itu setiap kita membuat proyeksi jauh juga harus ada policy adjustment, evaluasi jangka pendek agar penyimpangan yang terjadi bisa dieliminasi sedini mungkin, setepat mungkin", kata Muhadjir.
Dengan diikuti oleh peserta dari Kemendikbud dan lembaga terkait, Abdul Mu'ti berharap setelah forum ini akan ada road map yang kuat bagi BSNP untuk mewujudkan cita-cita pendidikan nasional sesuai yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945.
Sumber: kemdikbud.go.id