Advertisement
Gudnyus.id - Di pagi yang cerah ini tiba-tiba dia mengirimkan sebuah pesan singkat yang membuat hidupmu kembali menyala dan berwarna. Namun disisi lain ada perasaan dalam hati yang bergejolak dengan amat sangat kuat yang tak mungkin dapat dipungkiri memang ada hubungan yang pernah kamu jalin dahulu.
Mantan yang pergi lalu menghilang mendadak datang lalu muncul serta menyapa dan bertanya hai bagaimana kabarmu? pertanyaan ini seakan meruntuhkan tembok tebal yang telah kamu buat dengan amat sangat kokoh.
Sejak kejadian di pagi itu, kalian rutin memperbincangkan apa saja. Mesti sudah bertukar meme lucu, video lucu, saling kirim foto video kenangan dahulu di media sosial, sampai bernostalgia tentang cinta lalu di antara kalian.
Hingga tiba di suatu hari, dia pun menyatakan “Aku masih sayang sama kamu. Mau gak kita balikan, kita mulai lagi semua awal ?”
Tak bisa dipungkiri, perasaan itu mungkin memang masih ada di hati. Namun, entah mengapa masih ada rasa bimbang yang dirasa.
Nah, agar kalian tidak salah langkah, coba tanyakan hal-hal ini terlebih dulu pada diri kalian sebelum memutuskan untuk balikan dengan mantan.
1. Kenapa kalian berpikir buat balikan? Apa karna kalian kesepian?
Apakah iya, kamu masih sayang? Atau jangan-jangan hanya karena kebetulan diantara kalian datang di waktu yang tepat dan datang pada waktu di saat diantara kalian merasa kesepian karena nggak punya pasangan?
2. Dulu kenapa kita bisa putus? Apa masalahnya dan kenapa memilih untuk mengakhiri ?
Sebelum memutuskan untuk kembali bersama untuk kali kedua, kalian harus pastikan terlebih dulu, kenapa sih dulu kalian mengakhiri hubungan. Masalah apa yang menyebabkan kalian putus, bagaimana dahulu kalian menghadapi masalah itu, dan apa yang membuat kalian memutuskan untuk mengakhiri segalanya.
Hal Ini amat penting, karena kalian harus sama-sama “tau” terlebih dulu dengan apa yang terjadi di masa lalu, agar mudah menentukan sikap dan menyesuaikan dengan kondisi saat ini, hal ini patut kalian pikirkan matang-matang agar tidak menyesal untuk kedua kalinya.
3. Apakah kamu benar-benar masih sayang? atau hanya sekedar rindu dengan kenangan kalian?
Pertanyaan berikutnya adalah pertanyaan yang mudah untuk dijawab namun sulit untuk diucapkan, pertanyaan ini hanya penegasan dari pertanyaan 1 dan ke 2 yaitu kamu masih merasa sayang. Berbincang dengan dia masih membuat kalian merasa nyaman, dan kalian ingin jalan bersama kembali.
Ettt jangan buru-buru memutuskan, apakah hai ini benar-benar atas dasar keinginan dan masih sayang padanya? Atau karena kalian sekedar kangen dengan momen-momen bahagia bersama sediakala. Akan tetapi, kalian harus ingat bukan berarti momen bersama nggak selalu bahagia.
4. Apa yang membuat kamu berpikir kalau ini akan jauh lebih baik dari sebelumnya?
Kalian mesti sudah memiliki gambaran mau dibawa kemana dan harus menjadikan hubungan yang baru seperti apa nanti, nah ini saatnya memeriksa dua hal itu. Apakah kalian yakin bahwa hubungan ini akan jauh lebih baik dari pada sebelumnya?
Apakah kalian yakin bahwa kamu dan dia sudah benar-benar belajar dari kesalahan yang lalu, sehingga bisa menjadi lebih baik dan mendewasakan diri dalam menghadapi persoalan-persoalan yang akan datang di masa depan?
5. Jika kesalahan yang sama terulang lagi di masa depan, hal apa yang akan kalian lakukan, apakah mengakhiri kembali hubungan ini?
Dalam menjalani sebuah hubungan dengan orang yang sama, meskipun sedikit sudah berubah, bukan berarti karakter yang dahulu masih ada dalam dirinya. Hal ini bukan mustahil terjadi untuk permasalahan yang sama muncul kembali di hubungan kalian kelak. Jika benar-benar terjadi, kira-kira nih apa yang bakal kalian lakukan? Solusi dan antisipasi seperti apa yang akan kalian siapkan untuk menghadapi itu? Masa iya, menyerah lagi seperti dahulu.
Ribet ternyata yah buat balikan, banyak pertanyaan yang harus dijawab dan dipertimbangkan sebelum balikan. Hal ini bertujuan, agar setiap hubungan yang dijalani kembali dengan orang yang sama tidak berakhir seperti dahulu
Meskipun secara teknis dia merupakan “orang lama yang dikenal” dalam kehidupan yang mungkin sudah tau baik buruknya, tapi ingatlah dahulu kalian pernah gagal karena satu dan lain hal.
Jangan sampai hal itu terulang kembali, kalau kalian punya komitmen dan saling menjaga serta menghadapi sebuah permasalah dengan kepala dingin dan sikap yang mendewasakan percayalah takkan ada rintang yang berat untuk dilewati.
