Advertisement
Gudnyus.id - Di Sekolah Dasar (SD) aku bertemu dengan teman baru, mereka sangat cuek dan terlihat seperti membenci saya. Namun saya tidak pernah memperdulikan sikap yang mereka berikan, justru saya mencoba membantu mereka dikala kesusahan.
Sayangnya maksud dan tujuan baik saya dibalas dengan sebuah kemarahan. Namun setelah kejadian itu sikap mereka berubah drastis terhadap saya. Mereka berubah menjadi lebih baik dan peduli. Satu hal yang lebih membuat saya terkejut dia berkata, 'Aku akan selalu ada untuk mu'.
Entah apa yang tiba-tiba membuatnya berubah, tapi aku senang, kami bisa menjadi teman bahkan sahabat. Hari-hari berikutnya kami jalani sebagai sahabat.
Ada momen pada Sabtu sore sepulang sekolah kami berolahraga untuk sedikit meregangkan otot agar tidak kaku, namun hujan turun. Lantas kami berteduh di halaman rumah seseorang yang kami tidak kenal. Setelah lama menunggu kami pun memaksakan diri untuk tetap menerabas hujan.
Tanpa diduga, tiba-tiba ada mobil melaju kencang, mobil itu tidak sadar telah melewati kubangan air yang menyemprotkan air apabila dilalui dengan cepat. Alhasil baju kami basah dan kotor akibat tersemprot air kubangan yang dilalui mobil tadi.
Untunglah hujan turun jadi kami bisa sedikit membersihkan baju. Tak lama kemudian ayahku datang menjemput. Aku tak tega melihat sahabatku pulang sendirian, akhirnya aku dan ayahku mengantarkannya pulang.
Akan hal ini persahabatan kami jauh lebih erat bahkan bisa saling mengerti dan membantu serta selalu ada dalam situasi apapun
"jangan sia-siakan sahabatmu karena dia akan selalu ada dimana pun kamu berada, kenangan mu bersamanya jangan pernah sesekali kau lupakan karena kenangan itu tidak akan terulang kali"
Ditulis oleh: Abellya Vika Zahira, Siswi SMP IT Mahabbatul Haq Batam
Sumber foto: Pexels.com