Advertisement
Gudnyus.id - Kebijakan pemerintah pusat yang menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) 62 tahun 2019 tentang jabatan Walikota Batam ex officio Kepala BP Batam menjadi solusi cepat dan efesien untuk mengakhiri dualisme kewenangan dalam investasi dan tumpang tindih wilayah kerja di Kota Batam.
"Ex officio ini diberlakukan demi memperbaiki iklim investasi di Batam yang terlanjur anjlok beberapa tahun sebelum ex officio di kabulkan oleh pemerintah pusat," ujar anggota DPR RI Komisi VI, Nyat Kadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Nyat Kadir melihat fakta pelayanan investasi yang terkait di kedua lembaga tersebut dalam urusan izinnya bertele tele sebelum BP Batam dan Pemko Batam disatukan dalam satu komando. Ex Officio dimaksudkan agar pelayanan untuk masyarakat dan investor cepat dan tepat.
Mantan Walikota Batam ini juga menilai jadi aneh kalau ada yg bilang setelah ex officio pertumbuhan ekonomi di Batam menurun, padahal fakta dan data berbeda. Grafik menunjukkan iklim investasi semakin membaik dan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat, kedua lembaga itu semakin rukun dan damai.
"Mereka yang ingin berkomentar tentang ex officio ini sebaiknya melihat Batam itu harus dari dekat perlu waktu berbulan-bulan bahkan bertahun tinggal di Batam untuk memahami apa sebenarnya yang terjadi di Batam, karena melihat perkembangan Batam setelah ex officio itu tidak boleh pakai 'katanya' wajib pakai data secara objektif, agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang salah," saran dia.
Ia menilai Batam saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya dan beliau optimis jika Regulasi terus menerus diperbaiki, birokrasi terus dipangkas pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7 % dalam waktu tidak terlalu lama.
Nyat Kadir yang juga Ketua LAM Batam ini sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Batam yang didukung BP Batam dan stakeholder yang ada di Batam pada Tahun 2019 wisman mancanegara yang datang ke Batam meningkat sangat pesat hampir mencapai 2 juta orang yang sebelumnya hanya berkisar sekitar 1,5 juta wisman.
Ini disebabkan karna ada peningkatan infrastruktur jalan yang semakin lebar, Kota semakin cantik karena penataan taman dan trotoar, pedestrian serta peningkatan pelayanan untuk masyarakat makin membaik.
"Jadi salah jika ada yang mengatakan Batam setelah Ex Officio diberlakukan, Batam makin merosot, padahal sebaliknya Batam makin membaik karena dipimpin oleh satu orang pada dua Lembaga besar ini. Dan kita semua punya harapan yang besar dengan berlakunya ex officio ini, agar Batam bangkit dari keterpurukannya dan mampu mensejahterakan masyarakat serta membuka lapangan kerja seluas luasnya , dan tentunya semua itu butuh proses dan waktu," Tutup Politisi Partai NasDem ini.