Advertisement
Gudnyus.id - Memiliki pasangan adalah Hak dari setiap insan namun tidak dapat dipungkiri pula apabila hak itu dihiraukannya atau bahkan mimilih untuk sendiri dahulu, Tak ayal hal ini banyak yang dipilih oleh sebagian kaum hawa dimana mereka lebih memilih untuk mengejar kariernya terlebih dahulu ketimbang dengan kisah cintanya.
Hal ini pun memunculkan sejumlah tanya, mengapa bisa? apakah mereka tidak ingin memiliki pasangan hidup?, atau mereka tidak ingin memiliki keluarga kecilnya sendiri? atau bahkan mereka terlanjur menikmati hidup dan pekerjaannya sebagai wanita karier?. Mari kita ulas mengapa wanita lebih memilih kariernya ketimbang asmaranya.
Hal ini pun memunculkan sejumlah tanya, mengapa bisa? apakah mereka tidak ingin memiliki pasangan hidup?, atau mereka tidak ingin memiliki keluarga kecilnya sendiri? atau bahkan mereka terlanjur menikmati hidup dan pekerjaannya sebagai wanita karier?. Mari kita ulas mengapa wanita lebih memilih kariernya ketimbang asmaranya.
1. Masih ingin bebas untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan
Seorang wanita karier yang masih menyandang status ‘single’ tentunya memiliki kebebasan melakukan apapun yang menyenangkan. Dia bebas ingin menghabiskan waktunya untuk apapun yang diinginkan. mungkin untuk kongko di kafe sambil bekerja hingga larut malam atau menulis cerita fiksi sembari ditemanin secangkir teh dan susu.
Semua dapat dilakukan tanpa harus takut ada pasangan yang akan melarang. Dia ingin pergi kemana saja dan dengan siapa saja tidak akan menjadi sebuah masalah. Berkerja hingga tengah malam, lupa akan dirinya sendiri tidak akan ada yang mengusiknya inilah mungkin yang dikatakan bebas dan menyenangkan.
Semua dapat dilakukan tanpa harus takut ada pasangan yang akan melarang. Dia ingin pergi kemana saja dan dengan siapa saja tidak akan menjadi sebuah masalah. Berkerja hingga tengah malam, lupa akan dirinya sendiri tidak akan ada yang mengusiknya inilah mungkin yang dikatakan bebas dan menyenangkan.
2. Belum menemukan sosok yang ideal untuk dijadikan pasangan hidup
Seorang wanita yang telah meniti karier hingga mampu meraih sukses tentu akan mencari seorang pasangan yang ideal. Ia pasti berharap kehadiran seorang pria yang pandai mengimbanginya, mapan dan mencintai dirinya apa adanya. Bukan berarti mereka tidak mau punya pacar namun, mereka masih memikirkan siapa pria yang tepat untuk dijadikan pasangan hidup.
Bisa dikatakan bahwa sebagian besar wanita karier memiliki selera yang cukup tinggi dalam urusan percintaan. Jadi, dari pada salah pilih pasangan, mereka lebih memiliki untuk ‘sendiri dulu’ sambil tetap bergaul dengan lawan jenis.
Bisa dikatakan bahwa sebagian besar wanita karier memiliki selera yang cukup tinggi dalam urusan percintaan. Jadi, dari pada salah pilih pasangan, mereka lebih memiliki untuk ‘sendiri dulu’ sambil tetap bergaul dengan lawan jenis.
3. Karir dan cinta akan sulit berdampingan
Bagi beberapa wanita, cinta dan karier bukanlah sesuatu yang bisa dijalankan secara bersamaan. Keduanya membutuhkan perhatian ekstra. Apalagi ketika jadwal kencan harus bentrok dengan jam lembur. Bagi mereka ini hanya akan menambah masalah dalam kehidupan mereka.
Sukar untuk dijalankan secara bersamaan ditambah lagi pasangan yang tidak memahi kondisi, memang benar wainta karier pandai memilih mana yang prioritas namun bukan berarti pekerjaan dan kamu tidak priotas, keduanya amatlah prioritas namun mereka hanya butuh pengertian untuk menyelesaikan satu-satu.
Sukar untuk dijalankan secara bersamaan ditambah lagi pasangan yang tidak memahi kondisi, memang benar wainta karier pandai memilih mana yang prioritas namun bukan berarti pekerjaan dan kamu tidak priotas, keduanya amatlah prioritas namun mereka hanya butuh pengertian untuk menyelesaikan satu-satu.
4. Karier adalah prioritas utama di usia produktif
Beberapa wanita yang memiliki jenjang pendidikan tinggi, mereka akan mendahulukan karier. Bagi mereka, usia 20 adalah momen yang tepat untuk membangun karier. Rasa penasaran dan ambisius terhadap pekerjaan masih menggebu-gebu.
Menghabiskan waktu hingga larut malam di kantor tak akan pernah menjadi masalah. Hal ini ditujukan untuk meraih mimpi yang dicita-citakan. karena mereka tidak ingin menyia-nyiakan masa mudanya.
Menghabiskan waktu hingga larut malam di kantor tak akan pernah menjadi masalah. Hal ini ditujukan untuk meraih mimpi yang dicita-citakan. karena mereka tidak ingin menyia-nyiakan masa mudanya.
5. Ingin hidup yang lebih baik
Wanita yang memilih karier ketimbang cinta, kebanyakan berasal dari keluarga dengan ekonomi menengah. Mereka ingin merasakan hidup yang lebih baik. Tak heran jika mereka akan terus mengejar jabatan ketimbang pria. Jika kamu seorang wanita karir yang masih sendiri, tentu kamu memiliki kesempatan untuk lebih produktif dalam dunia kerja.
Kamu mampu mengembangkan ide-ide dan kemampuan dirimu tanpa terganggu oleh apapun. Kamu hanya perlu fokus pada pekerjaan dan mencari cara bagaimana untuk meningkatkan produktivitas kerja. Kamu ingin lebih produktif lagi agar dapat mencapai prestasi tertentu dalam pekerjaan. Semakin produktif dirimu, maka semakin besar peluangmu untuk naik ke jenjang karier yang lebih tinggi.
Kamu mampu mengembangkan ide-ide dan kemampuan dirimu tanpa terganggu oleh apapun. Kamu hanya perlu fokus pada pekerjaan dan mencari cara bagaimana untuk meningkatkan produktivitas kerja. Kamu ingin lebih produktif lagi agar dapat mencapai prestasi tertentu dalam pekerjaan. Semakin produktif dirimu, maka semakin besar peluangmu untuk naik ke jenjang karier yang lebih tinggi.
Ulasan diatas adalah contoh sebagian kecil dari alasan mengapa wanita memilih berkarier, namun didalm dirinya wanita karier juga ingin memiliki pasangan hidup dan mereka juga ingin merasakan mencitai dan dicintai oleh pasangan hidupnya.
Namun mereka percaya hal itu akan tiba saatnya, mereka tidak pernah lupa jati dirinya akan menjadi seorang ibu kelak dan sifat keibuannya tidak akan hilang ditelan oleh kariernya, mereka hanya ingin hidup bahagian dan membahagian orang tuanya terlebih dahulu, wanita karier pun ingin derajat dan taraf hidupnya naik. Mungkin itu sih alasan utamanya, buat kamu wanita karier teruslah berjuang dan Tetap Semangat.
Namun mereka percaya hal itu akan tiba saatnya, mereka tidak pernah lupa jati dirinya akan menjadi seorang ibu kelak dan sifat keibuannya tidak akan hilang ditelan oleh kariernya, mereka hanya ingin hidup bahagian dan membahagian orang tuanya terlebih dahulu, wanita karier pun ingin derajat dan taraf hidupnya naik. Mungkin itu sih alasan utamanya, buat kamu wanita karier teruslah berjuang dan Tetap Semangat.
Sumber foto: Pexels.com
