Advertisement
Gudnyus.id - Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB kini menjadi salah satu strategi pemerintah Indonesia dalam menanggulangi penyebaran virus corona Covid-19 yang masih mewabah hingga saat ini.
Dengan diterapkannya PSBB diharapkan dapat mencegah sekaligus memperlambat penyebaran virus corona di seluruh wilayah di Indonesia. PSBB dapat dikatakan menerapkan peraturan yang jauh lebih ketat untuk masyarakatnya daripada sekedar himbauan social distancing.
Namun tak semua daerah di Indonesia bisa menerapkan PSBB. Ada dua kriteria yang harus dipenuhi daerah yang ingin melakukan PSBB sesuai PMK Nomor 9 Tahun 2020 pasal 2. Pertama, yaitu jumlah kasus atau kematian akibat penyakit meningkat dan menyebar secara signifikan dan cepat ke beberapa wilayah. Sementara kriteria kedua adalah bahwa wilayah yang terdapat penyakit juga memiliki kaitan epidemiologis dengan kejadian serupa yang terdapat di wilayah atau negara lain.
Kegelisahan terhadap pandemi Covid-19 dan keinginan penerapan PSBB demi terkendalinya virus tersebut digaungkan seorang pemuda bernama Muhammad Nur yang tinggal di Batam. Sebuah kota berumpun melayu yang letaknya bersebrangan langsung dengan Singapura dan Malaysia.
Berikut merupakan surat terbuka yang ditulis oleh Perintis Gerakan Mahasiswa Melayu itu untuk pemerintah pusat dan daerahnya:
Kepada yth:
1.Bapak Presiden RI
2.Bapak PLT.Gubernur Kepri
3.Bapak Walikota Batam
Di,- Tempat
Assalamualaikum wr wb.
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan penyebaran covid 19 di Batam yang makin hari makin merisaukan, dan agar tidak terus berlarut larut penyebaran virus ini,
Saya Muhammad Nur warga Batam meminta kepada Bapak Walikota Batam dan Gubernur Kepri agar mendesak Presiden RI melalui kemenkes RI untuk segera
secepatnya Batam dilakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) supaya kebimbangan dan rasa takut kami terhadap Virus CORONA ini cepat
terselesaikan.
Saya rasa Bapak sudah tahu kalau PSBB adalah upaya cepat membatasi mobilitas sosial, Dengan harapan dengan diberlakukan PSBB itu mampu
melindungi kami dari penularan COVID-19.
"Kami tidak mau berlarut larut tidak ada kepastian dalam upaya memutuskan rantai penularan virus mematikan ini"
"Kami tidak ingin seperti DKI jakarta dan daerah lainnya yang sudah banyak memakan korban baru dilakukan PSBB"
"Kami ingin agar semua sekolah dan lembaga pendidikan segera buka kembali"
"Kami ingin agar kehidupan sosial, peningkatan ekonomi dan lain sebagainya cepat kembali Normal"
"Kami ingin Agar rumah rumah ibadah kembali berfungsi seperti biasanya"
Demikian kami sampaikan, semoga Bapak Bapak dapat mengabulkannya.
Batam, 13 april 2020
Salam hormat saya,
Masyarakat Batam
MUHAMMAD NUR