Advertisement
Ketua PW GP Ansor Kepri, Rahmad Budi Harto menilai saat ini kinerja Polda Kepri sudah semakin baik dalam mengayomi masyarakat. Bahkan selama masa pandemi Covid-19, sepak terjang Polda Kepri patut diapreasiasi.
"Kami melihat kinerja Polda Kepri melayani masyarakat semakin baik, hingga di tingkat Polres dan Polsek. Aksi responsif terhadap penanganan Covid-19 juga sangat dirasakan masyarakat dengan banyaknya kegiatan sosial dan pengamanan," ujar dia.
Menurut Rahmat Budi Harto, tantangan Polda Kepri saat ini cukup berat karena Provinsi Kepri merupakan wilayah berpenduduk heterogen. Apalagi Kepri berada berbatasan langsung dengan negara tetangga.
"Sekarang ini rasisme dan intoleransi mulai menampakkan wujudnya di berbagai lini kehidupan. Negara seperti Amerika saja bisa rusuh karena isu rasisme. Hal ini menjadi perhatian dan kewaspadaan kita bersama agar tidak terjadi di Indonesia, termasuk Kepri," ungkap dia
Rahmad mengatakan setiap kader Ansor sangat memahami salah satu pesan Gus Dur untuk memuliakan manusia yang berarti memuliakan penciptanya, merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya.
" Cinta negara sebagian dari iman. Kami siap untuk bersinergi dengan seluruh pihak khususnya Polda Kepri dalam menjaga bingkai kebhinekaan di tanah melayu ini, jangan sampai ada pihak yang mencoba-coba menumbuhkan benih-benih intoleransi," tegas Rahmad.
Ia mengatakan seharusnya dalam perbedaan harusnya timbul sikap-sikap saling menghormati dan menghargai satu sama lain, bukan malah saling merendahkan atau bahkan menghinakan sesama ciptaan tuhan.
" Sejatinya kita ini diciptakan dengan keunikan dan keindahannya masing-masing, dan pastinya akan berbeda satu dengan yang lain, dari perbedaan tersebut manusia diharapkan dapat saling membantu dan saling melengkapi, " pungkas Rahmad.