Advertisement
"Sesuai dengan amanatnya, adopsi kata 'wathon' sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah 'bangsa', sifatnya ialah mempersatukan. Oleh karena itu wathon kopi mengangkat budaya ngopi ala nusantara, dan kopi kopi-kopi khas nusantara yang dipadukan dengan teknik pembuatan kopi modern," jelas Head Barista Wathon Kopi, Muhammad Najmi Huda atau lebih akrab disapa Jimmy.
Wathon Kopi beralamat di Ruko Puri Selebriti 1 Blok B No. 20, Nongsa. Interior kedainya minimalis dengan warna putih yang mendominasi. Di Wathon kopi pengunjung dapat menikmati beragam olahan espresso atau juga manual brew.
Wathon Signature merupakan menu unggulan Wathon Kopi. Ada 5 pilihan kopi espresso yang dapat dinikmati yaitu Wathon BOS, Wathon ISU, Wathon SUKA, Wathon COMEL dan Wathon KEREN.
"Kami mengadopsi konsep pengolahan kopi yang lebih modern, yaitu Specialty Coffee yang pengolahannya diperlakukan dengan baik sejak hulu ke hilir(petani sampai peracik kopi). Saat ini Wathon kopi sendiri berada pada posisi hilir pelaku kopi yaitu kedai kopi, yang tentunya posisi Wathon kopi adalah garda terdepan yang berhadapan langsung dengan konsumen," ujar dia.
Kalibrasi kopi menjadi rutinitas Jimmy untuk menjaga cita rasa kopi |
Selain rasanya yang unik, Wathon Kopi juga memberikan pengalaman berbeda untuk setiap pelanggannya. Hal itu karena barista Wathon Kopi berkewajiban mengedukasi pengunjung tentang kopi yang diminumnya.
"Maka dari itu Wathon kopi menuntut para barista (peracik minuman kopi) yang berpengetahuan, berpengalaman, serta dapat membaur dan mengedukasi, untuk memperkenalkan nilai-nilai dan konsep-konsep Specialty Coffee itu sendiri kepada khalayak umum," ungkap Jimmy.
Sebelum menjadi Head Barista di Wathon, Jimmy telah mengambil sertifikasi barista di Bandung. Bahkan ia sempat menjadi barista selama satu tahun di salah satu coffee shop ternama di kota berjuluk Paris van Java itu. Berbekal pengalamannya itu, Jimmy dan Wathon Kopi ingin mengenalkan makna ngopi yang sesungguhnya.
"Sering-sering ngopi, jauhi kata 'enak, tidak', mulailah dari kata 'cocok, tidak cocok' karena setiap kopi punya karakter dan cita rasa yang berbeda. Untuk memiliki persepsi yang baik tentunya dibutuhkan juga banyak pengalaman mencicipi kopi, bukan?," pesan dia.
Tertarik mencoba kopi racikan Wathon Kopi? Silahkan berkunjung langsung ke alamatnya atau bisa juga pesan melalui GoFood bagi kamu yang mager.