Advertisement
aku masih menatap gundukan tanah didepanku
disekitarnya masih basah,
masih terasa air saat aku menyentuhnya
air mata ku juga masih belum mengering
masih terus mengalir membuat anak sungai, membelah pipi
tanpa sadar juga, tangan ku mengelus batu itu
kenapa? kenapa harus bidadariku?
dari sekian banyak pertanyaan,
hanya itu yang belum ku temukan jawabnya
aku rindu
padahal belum genap sehari ia meninggalkan ku
ibu, bidadariku, cintaku
aku rindu.
Dhea, 02 Juli 2020
*Karya ini telah diterbitkan juga di buletin LPM Paradigma edisi Juli 2020