Advertisement
Gudnyus.id - Apakah manusia bisa melakukan perjalanan waktu? Bagaimana jika kita berkesempatan melakukannya untuk melihat sejarah masa lampau? Hal tersebut bisa kita lakukan lewat sebuah seri video game berjudul Assassin’s Creed. Assassin’s Creed merupakan seri video game yang dibuat dan diterbitkan oleh Ubisoft Entertainment.
Dengan memainkan seri game Assassin’s Creed kita dapat melihat sejarah peradaban manusia mulai dari Yunani Kuno hingga Revolusi Industri. Sebetulnya Assassin’s Creed adalah sebuah game aksi dimana kita berperan sebagai seorang Assassin yang memiliki konflik berkepanjangan dengan kelompok Templar.
Assassin’s Creed merupakan game yang sangat menarik ketika tiap seri memberikan latar tempat dan waktu yang berbeda – beda. Game yang pertama kali dirilis yaitu berjudul Assassin’s Creed yang dirilis pada tahun 2007. Assassin’s Creed mengambil latar waktu ketika perang salib ketiga tepatnya pada tahun 1191 masehi.
Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dimana Assassin benar-benar terbentuk di dunia nyata yaitu antara abad ke 11-13 masehi, yang saat itu bernama Hassassin dan dipimpin oleh Hassan i Sabbah. Ubisoft sang pembuat seri game Assassin’s Creed memang patut diancungi jempol dimana mereka mampu mengimplementasikan kejadian asli di dunia nyata kedalam sebuah video game.
Setiap karakter dan waktu kejadian di game memang sesuai dengan apa yang sudah terjadi di dunia nyata. Namun untuk membuat cerita lebih menarik beberapa unsur fiksi juga kerap dimasukkan kedalam game.
Latar waktu yang ada pada game Assassin’s Creed tidak selalu berjalan maju hingga ke masa depan. Hal ini bisa terlihat ketika Ubisoft merilis Assassin’s Creed Origins pada tahun 2017 yang berlatar di mesir kuno tepatnya tahun 49-44 SM, padahal sebelumnya Ubisoft merilis Assassin’s Creed Syndicate yang berlatar di era Revolusi Industri tepatnya tahun 1868 masehi. Jika diurutkan sesuai dengan latar waktu kejadian di dalam game maka urutan dari game Assassin’s Creed yaitu:
Assassin’s Creed Odyssey (2018), memiliki latar di Yunani pada tahun 431-422 SM.
Assassin’s Creed Origins (2017), memiliki latar di Mesir pada tahun 49-44 SM.
Assassin’s Creed (2007), memiliki latar di kota Masyaf, Damaskus, Acre, dan Yerussalem pada tahun 1191 M.
Assassin’s Creed II (2009), memiliki latar di Italia pada tahun 1476-1499 M.
Assassin’s Creed Brotherhood (2010), memiliki latar di kota Roma pada tahun 1499-1507 M.
Assassin’s Creed Revelations (2011), memiliki latar di kota Konstantinopel pada tahun 1511 M.
Assassin’s Creed IV – Black Flag (2013), memiliki latar di Karibia pada tahun 1715-1722 M.
Assassin’s Creed Rogue (2014), memiliki latar di Amerika Utara pada tahun 1752-1776 M.
Assassin’s Creed III (2012), memiliki latar di Amerika Serikat pada tahun 1754-1783 M.
Assassin’s Creed Unity (2014), memiliki latar di kota Paris pada tahun 1776-1800 M.
Assassin’s Creed Syndicate (2015), memiliki latar di kota London pada tahun 1868 M.
Tokoh asli yang tampil pada game Assassin’s Creed juga menambah daya Tarik pada game ini. Mulai dari Leonidas I dan Pythagoras di Assassin’s Creed Odyssey, Cleopatra dan Julius Cesar di Assassin’s Creed Origins, Richard the Lionheart di Assassin’s Creed, Leonardo da Vinci di Assassin’s Creed II dan Brotherhood, Pangeran Sehzade Ahmet di Assassin’s Creed Revelations, Edward Thatch di Assassin’s Creed IV, Benjamin Franklin di Assassin’s Creed Rogue, George Washington di Assassin’s Creed III, Napoleon Bonaparte di Assassin’s Creed Unity, dan Alexander Graham Bell di Assassin’s Creed Syndicate, serta banyak lagi tokoh asli yang tampil di game Assassin’s Creed. Kebanyakan tokoh tersebut tidak hanya berperan sebagai pemanis cerita namun ikut andil dalam beberapa aksi yang kita lakukan di dalam game.
Secara keseluruhan selain sebagai sarana hiburan seri game Assassin’s Creed sangat bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan khususnya tentang sejarah dunia, meskipun ada beberapa cerita fiksi yang ditambahkan tetapi unsur sejarah di dalam game tetap terasa kental. Seri game Assassin’s Creed bisa menambah wawasan tentang sejarah namun tidak bisa dijadikan sebagai acuan, kita juga tetap harus membaca atau mencari sumber-sumber lain yang lebih kredibel.
Untuk bisa mengetahui lebih detail bagaimana alur cerita dari game Assassin’s Creed silahkan memainkan seri gamenya. Untuk urutan memainkannya sesuai dengan tahun rilis gamenya bukan latar waktu pada gamenya karena ada beberapa plot twist yang disajikan dimana kita tidak bisa memahami ceritanya jika dimainkan secara acak. Jika kita memainkan sesuai tahun rilisnya juga akan menjawab bahwa pernyataan “kita bisa menjelajah waktu melalui game Assassin’s Creed” bukanlah kiasan belaka.
Sebagai tambahan informasi, seri Assassin’s Creed terbaru yaitu Assassin’s Creed Valhalla akan dirilis pada tahun ini tepatnya tanggal 17 November. Assassin’s Creed Valhalla akan mengambil latar saat invasi bangsa Viking ke Inggris pada tahun 873 M.
Penulis: Abdullah Affandi