Advertisement
Gudnyus.id - Umumnya perusahaan startup membutuhkan suntikan dana dari investor untuk membesarkan usahanya. Investor adalah seseorang yang memasukkan uang ke dalam sesuatu hal untuk mendapatkan keuntungan finansial tertentu.
Investor biasanya melakukan analisis teknis maupun analisis fundamental untuk menentukan peluang investasi yang paling menguntungkan dan mereka pada umumnya akan lebih memilih untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan resiko.
Bagi perusahaan rintisan atau kini kerap disapa startup, investasi merupakan hal terpenting dalam langkah awal menjalankan berbagai ide kreatifnya. Kehadiran investasi ini tak semata karena dukungan saluran dana saja, melainkan dibutuhkannya peranan ide agar perusahaan tersebut dapat terus berkembang.
Maka tak heran jika startup yang terus bermunculan saat ini tak luput dari sokongan investor dengan jejak pengalaman yang mumpuni. Berikut 10 Investor yang suka memberikan bantuan modal tahap awal untuk Startup:
1. Angin
Angel Investment Network Indonesia (ANGIN), yang didirikan pada tahun 2012, merupakan program dari Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) dengan fokus bertumpu pada mendukung pertumbuhan startup tahap awal dalam bentuk pemberian pendanaan dan mentoring. Organisasi nirlaba ini merupakan jaringan angel investment resmi pertama di Indonesia. Dana yang dikucurkan untuk startup mencapai Rp 1,5 miliar.
2. East Ventures
Dimulai dari investor ternama yang seringkali terlibat dalam pendanaan beberapa startup besar di Indonesia, yakni East Ventures. Perusahaan penyokong dana dan ide pengembang bisnis ini diketahui telah berpartisipasi lebih dari 192 pendanaan startup Tanah Air.
Beberapa startup tersebut adalah Tokopedia dengan pendanaan sebesar US$ 1,1 milliar, Traveloka dengan pendanaan US$ 350 juta, Kudo, Loket, dan lain-lain. Dengan track record yang baik selama ini, tak heran jika East Ventures menjadi salah satu daftar investor yang diminati para pelaku startup saat ini.
3. Cyber Agent Ventures (CAV)
Sedangkan perusahaan investor startup satu ini datang dari negara Jepang, yakni Cyber Agent Ventures (CAV). Bahkan saat ini, tercatat bahwa CAV telah menggelontorkan dana ke beberapa perusahaan di seluruh Asia. Menarik lagi, beberapa perusahaan tersebut berhasil mencapai kesuksesan saat ini. Untuk di Indonesia sendiri, beberapa startup yang pernah disokong antara lain Touchten, Tokopedia, Bilna, Kurio, HarukaEdu, dan masih banyak lagi.
4. Golden Gate Ventures
Mulai berinvestasi pada perusahaan startup potential sejak 2011 silam, Golden Gate Ventures berfokus pada pemberian dana dalam lingkup seluruh Asia Tenggara, seperti Singapore, Indonesia, Malaysia, Korea, Thailand, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk jenis industrinya sendiri, Golden Gate Ventures banyak berinvestasi pada jenis e-commerce, marketplace, platform SaaS, dan lain-lain. Anda penasaran startup apa saja yang pernah menjadi bagian kesuksesannya? Beberapa diantaranya adalah Carousell, CodaPay, AloDokter, Duit Pintar, hingga Indo Trading.
5. Gobi Partners
Perusahaan ventura satu ini cukup lama bertandang di industri penanaman modal Asia, yaitu sekitar 15 tahun lamanya. Sepanjang perjalanannya, tentu saja telah banyak daftar perusahaan yang berhasil disokong dana di seluruh kawasan Asean. Fokus Gobi Partners di industri Indonesia sendiri lebih berfokus pada startup yang bergerak di bisnis cloud computing, e-commerce, fin tech, hingga startup muslim. Beberapa startup Indonesia yang tercatat pernah bekerja selama ini, yaitu Travelio, Time Voyager, Sale Stock, TripVisto, dan lain-lain.
6. Ventura Capital
Sedangkan perusahaan modal ventura di bawah naungan Lippo Group ini masuk dalam salah satu satu investor besar dan ternama di Indonesia. Cukup banyak jenis startup di Indonesia yang tercatat telah bekerja sama demi membangun usaha yang semakin maju.
Venturra Capital sendiri menyatakan bahwa tujuannya berinvestasi bukan semata melihat model bisnis, melainkan lebih tertarik untuk menjadi bagian dari pertimbangan gagasan yang diajukan pendiri. Beberapa startup yang pernah menjadi bagian diantaranya Kfit, Zilingo, Carro, MatahariMall, RuangGuru, dan lain-lain.
7. EMTEK Groups
EMTEK merupakan grup konglomerasi media Indonesia yang juga merupakan holding company dari Lakupon, NexMedia, SCTV, Indosiar, dan O Channel. Grup dari perusahaan besar media ini belakangan mulai melirik sektor digital. Mereka menawarkan joint venture bersama Rumah.com, akuisisi, dan menanamkan modal di perusahaan e-commerce dan game. EMTEK sering terlibat dalam putaran pendanaan seri A.
8. 500 Startups
Tak boleh tertinggal, 500 Startups termasuk salah satu deretan investor ternama yang menghiasi bisnis rintisan di Indonesia. Bahkan pada tahun lalu sempat diketahui bahwa 500 Startups menggelontorkan sebesar Rp 650 milliar juta ke total 250 perusahaan startup di Asia Tenggara. Jumlah fantastis ini tentu menjadi angka yang begitu tinggi dan patut disebut sebagai perusahaan ventura raksasa.
Pihak 500 Startups sendiri mengungkapkan bahwa mereka ingin mengambil peran dalam ekosistem dan berkontribusi membantu para startup pemula agar tumbuh dan menciptakan generasi kreatif. Beberapa startup yang didukung oleh perusahaan ini diantaranya Qraved, Fabelio, Happy Fresh, Pomelo, KFIT, dan lain-lain.
9. Wavemaker
Setiap perusahaan atau startup yang didukung oleh perusahaan modal ventura ini dinamakan dengan Wavemakers. Sehingga dengan begitu investor ini terlihat sangat mendukung pertumbuhan bisnis dan ide kreatif. Fokus industri startup yang banyak digeluti Wavemakers diantaranya industri Adtech, FinTech, dan solusi enterprise. Sedangkan deretan startup yang di-support dari segi dana adalah Glints, Zap, Moka, Zilingo, dan lain-lain.
10. Convergence Ventures
Berdiri pada akhir tahun 2014, Convergence Ventures sekejap menjadi perusahaan investor besar dan diminati oleh para pelaku usaha baru. Bahkan Convergence Ventures terus membuka kesempatan bagi perusahaan yang ingin didukung dari segi dana dan ide kreatif.
Hingga saat ini beberapa perusahaan yang sempat ditunjang dananya adalah Garena, Female Daily, Qraved, Nida Rooms, Yes Boss, Seekmi, dan lain-lain. Beberapa nama startup tersebut tentunya sudah telah memiliki nama yang besar bagi setiap kalangan masyarakat.