Advertisement
Gudnyus.id - Jasa Raharja bersama BP Batam melakukan penanaman pohon bersama, pada Jumat (27/11/2020) pagi, bertempat di Daerah Tangkapan Air Waduk (DTA) Duriangkang, Senjulung, Batam.
Kegiatan yang mengusung tema “Hijaukan Alam Untuk Negeri” ini dihadiri oleh General Manager Sumber Daya Air, Limbah dan Lingkungan BP Batam, Ibrahim Koto dan Plt. Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepri, Masna Firles beserta jajarannya.
“Kami mengapresiasi inisiasi Jasa Raharja yang telah turut serta berpartisipasi untuk melestarikan penghijauan di DTA Waduk di Batam, terutama Waduk Duriangkang. Karena sebagian besar pasokan air baku di Batam berasal dari waduk ini,” ujar General Manager Sumber Daya Air, Limbah dan Lingkungan BP Batam, Ibrahim Koto.
Lebih lanjut, Ibrahim, mengatakan, BP Batam telah melakukan pemasangan pagar pada sebagian Waduk Duriangkang sebagai langkah preventif perusakan DTA.
Ia juga menjelaskan pentingnya penghijauan di DTA untuk menjaga ketersediaan air baku di Waduk.
“Prinsipnya, air yang terserap di DTA pada akhirnya akan mengalir ke waduk. Sehingga, di saat air waduk kita berkurang karena terus digunakan oleh kebutuhan rumah tangga dan industri, DTA yang terjaga kandungan airnya, mampu menjadi sumber cadangan air yang akan memenuhi waduk,” jelas Ibrahim.
Ia berharap kegiatan penghijauan yang dilakukan Jasa Raharja dapat berlanjut di masa mendatang dan menjadi inspirasi bagi instansi dan komunitas penghijauan di Batam, sebagai wujud kepedulian menjaga keseimbangan pasokan air baku di Batam.
Plt. Kepala Jasa Raharja Cabang Kepri, Masna Firles, mengatakan, terdapat 500 bibit pohon yang ditanam dengan jenis tanaman berdaya serap air tinggi.
Ia mengatakan, penanaman pohon ini dilaksanakan sebagai rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun PT Jasa Raharja ke-60 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Penanaman pohon ini juga kami laksanakan untuk memenuhi salah satu misi PT Jasa Raharja, yaitu bakti kepada lingkungan. PT Jasa Raharja Cabang Kepri sendiri sebelumnya sudah melakukan kegiatan penghijauan beberapa kali, salah satu di antaranya adalah penanaman pohon mangrove di Kampung Terih dan Pulau Sempadan,” ujar Masna.