Advertisement
Gudnyus.id - Batam bersolek sepanjang waktu. Begitulah kalimat pembuka yang tepat untuk menggambarkan keadaan Batam di masa kini. Tujuannya tak lain tak bukan adalah untuk menarik hati para investor menanamkan investasi di Batam. Kota Batam dari hari ke hari selalu membenahi tata ruang yang dimilikinya. Sehingga kawasan industri Batam lebih bisa tertata dengan baik dan terintegrasi satu dengan lainnya.
Hal ini senada dengan apa yang dilakukan oleh pihak BP Batam. Selaku regulator di Batam, kebijakan yang dibuat pun berorientasi kepada kawasan industri yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan pendukungnya. Kebijakan ini dilakukan untuk semakin mempercepat perputaran roda perekonomian di Batam dan nasional.
Perkembangan Kawasan Industri Batam
Menilik beberapa tahun ke belakang, Batam yang dahulu sangatlah berbeda dengan yang sekarang. Kondisi bentang alam masih didominasi oleh hutan belantara. Permukiman pun masih sangat jarang. Perubahan pola spasial terjadi dalam kurun waktu tahun 1990 hingga tahun 2000. Sepanjang 10 tahun tersebut ada perubahan yang sangat mencolok. Di tahun 1997 tercatat hanya berjumlah 9 kawasan industri. Peningkatan secara drastis muncul di tahun 2000. Sebanyak 21 kawasan industri berhasil didirikan di Batam.
Perkembangan kawasan industri Batam hingga hari ini menunjukkan tren yang sangat baik dan cenderung menanjak. Berikut ini adalah penambahan kawasan industri yang ada di Batam:
- Kawasan Industri Wiraraja
- Batamindo Industrial Park
- Panbil Industrial Estate
- Bintang Industrial Park II
- Latrade Industrial Park
- Puri Industrial Park 2000
- Tunas Industrial Estate
- Union Industrial Park
- Kabil Integrated Industrial Park
- West Point Batam Industrial Park
- Executive Industrial Park I
- Executive Industrial Park II
- Sarana Industrial Point
- Kawasan Industri Sekupang Makmur Abadi
- Cammo Industrial Park
- Citra Buana Industrial Park I
- Citra Buana Industrial Park II
- Citra Buana Industrial Park III
- Hijrah Industrial Park
- Indah Industrial Park
- Kara Industrial Park
- Kawasan Industri Malindo Cipta Perkasa
- Mega Cipta Industrial Park
- Taiwan International Park
- Bintang Industrial Park I
Dukungan Pemerintah Pusat untuk Industri Batam
Perkembangan kawasan industri tentunya perlu diikuti dengan strategi yang matang dan kontekstual. Harapannya semakin banyaknya kawasan industri yang muncul akan berdampak positif. Terutama di aspek penyerapan tenaga kerja untuk industri. Sebuah upaya nyata dilakukan oleh Kemenaker, dalam waktu dekat akan segera membangun Balai Latihan Kerja Unit Pelayanan Teknis Pusat (BLK UPTP). BLK ini merupakan yang pertama dibangun di dalam kawasan industri. Sebuah inovasi yang perlu dilakukan untuk menambah kepercayaan dan kenyamanan investor.
BLK UPTP yang akan berdiri di tanah seluas 4,2 hektar tersebut akan menjadi sarana penggemblengan sumber daya manusia yang ada di Batam. Ke depannya akan terwujud link and match antara industri dengan kebutuhan penyerapan tenaga kerja. Karena selama ini yang terjadi di lapangan adalah adanya ketidaksesuaian antara dunia kerja dengan skill para tenaga kerja.
Dukungan yang diberikan pemerintah semata-mata tidak hanya di bidang finansial saja. Namun juga di bidang ketenagakerjaan. Para peserta yang mengikuti program di BLK UPTP akan mendapatkan teori dan praktik sesuai dengan kebutuhan industri. Bahkan para tenaga kerja lulusan BLK UPTP juga dipersiapkan untuk memasuki industri teknologi informasi. Dengan dibangunnya BLK UPTP di Batam adalah sebuah upaya yang menyeluruh untuk memperkuat industri di Batam. Sebuah peta jalan yang kelak akan memantapkan posisi Batam sebagai kawasan industri yang mampu berbicara di tingkat dunia.
