Advertisement
Gudnyus.id - Ikatan Alumni Politeknik Negeri Batam (IA Polbat) telah menggelar bakti sosial (baksos) dalam bentuk santunan sembako terhadap sejumlah panti asuhan, pondok pesantren dan masyarakat pulau di Kota Batam sejak 5 hari menjelang Idul Fitri 1442 H.
Wakil Ketua IA Polbat, Armat Juang mengatakan kegiatan santunan ini merupakan agenda rutin tahunan IA Polbat setiap bulan Ramadhan sekaligus menyambut hari raya Idul Fitri. Bantuan sembako yang disalurkan merupakan sumbangan dari alumni yang telah menyisihkan sebagian rezekinya.
"Hadirnya Ikatan Alumni Politeknik Negeri Batam diharapkan dapat memberikan kontribusi dan kemanfaatan yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat yang membutuhkan khususnya pada bulan Ramadhan 2021," ungkap Juang, Selasa (18/5).
Ia menjelaskan kegiatan baksos tahun 1442 Hijriah kali ini terbagi dalam 3 bentuk yaitu pembagian sembako, penyaluran santunan untuk anak yatim piatu dan belanja di warung tetangga.
Sembako yang dibagikan 90 persen dibeli di warung warga Perumahan Bukit Palem Permai Blok.F2 No.06 Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota. Sedangkan untuk beras yang dibagikan di beli dari komunitas sosial kemasyarakatan Gerakan Masyarakat Tampa Riba.
"Dilihat dari segi harga terdapat selisih lebih mahal dari toko grosir yang ada di beberapa tempat di daerah Batam Centre. Namun ini dilaksanakan guna meningkatkan ekonomi masyarakat yang saat ini sedang menurun yang terdampak covid-19," jelas dia.
Sementara untuk lokasi baksos terbagi di 3 lokasi. Pertama, bantuan sembako di Panti Asuhan Nurul Hidayah dikelola oleh Ustad Muji Syukur yang juga alumni Politeknik Negeri Batam Jurusan TI Angkatan 2006. Panti asuhan yang berada di Piayu ini memiliki sekitar 20 anak asuh.
"Bantuan sembako pun diberikan kepada Panti Asuhan Al Fateh berlokasi di daerah Nongsa yang dikenal dengan tempat pengobatan orang dengan ganguan jiwa. Saat ini terdapat sekitar 70 orang yang tengah menjalani pengobatan di panti asuhan tersebut," kata Juang.
Dan yang terakhir, penyaluran santunan anak yatim/piatu dan dhuafa di pulau Buluh. Ada sebanyak 14 anak yatim/piatu dan 2 orang dhuafa yang mendapatkan santunan dari IA Polbat.