Advertisement
Gudnyus.id - Apakah kamu lulus kuliah baru-baru ini? Selamat, karena kamu selangkah lebih dekat ke dunia kerja! Kini, saatnya kamu menulis surat lamaran kerja atau cover letter terbaik yang mampu memikat hati para perekrut dan juga perusahaan-perusahaan. Tapi, kenapa surat lamaran kerja begitu penting, ya?
Sejak dulu, surat lamaran kerja memang perlu dikirim bersama curriculum vitae untuk membantu menjelaskan kualifikasi diri.
Jika curriculum vitae adalah tempat di mana pengalaman kerja, keterampilan kerja, serta latar belakang pendidikan, surat lamaran kerja berfungsi untuk menjelaskan secara runut tentang segala hal tersebut dan mengapa kualifikasi yang ada menjadikanmu salah satu kandidat terbaik yang pantas diundang hadir di wawancara kerja.
Maka dari itu, surat yang satu ini perlu dirancang secara hati-hati dan juga strategis.
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam membuat surat lamaran kerja dan juga contohnya!
1. Perhatikan Bagian-bagian Utama Surat Lamaran Kerja
Sama seperti surat pada umumnya, cover letter atau surat lamaran kerja terbagi menjadi beberapa bagian yang memiliki fungsi-fungsi khusus. Adapun bagian-bagian tersebut, yakni pembuka, isi, dan juga penutup. Berikut adalah fungsi utamanya!
- Bagian Pembuka
Bagian ini berisi sapaan, contohnya “Yang Terhormat Ibu Ani” dan juga perkenalan singkat tentang siapa dirimu, misalnya nama, almamater, dan juga program studi. Pada bagian ini, kamu juga bisa menyebutkan dari mana kamu mendapatkan informasi tentang lowongan kerja dan juga alasan utama kamu melamar pekerjaan tersebut.
- Bagian Isi
Setelah membuka surat dengan perkenalan singkat, kini waktunya kamu menjelaskan tentang apa saja yang telah kamu pelajari di kuliah. Apabila ada kegiatan atau pengalaman magang tertentu yang berhubungan dengan lowongan pekerjaan, kamu dapat mencantumkannya di bagian ini.
- Bagian Penutup
Penutup surat juga menentukan kesan pertamamu di hadapan para perekrut. Idealnya, kamu perlu menekankan kembali kelebihanmu, harapanmu untuk mendapatkan kesempatan wawancara dan bergabung dengan perusahaan tersebut, serta bagaimana mereka bisa mengontakmu, baik itu melalui email dan/atau nomor telepon.
2. Hindari Menulis Surat Lamaran Kerja yang Terlalu Panjang
Kita tidak tahu berapa banyak pelamar kerja yang menginginkan lowongan yang sama. Bisa jadi, para perekrut harus membaca ratusan hingga ribuan surat lamaran setiap harinya. Maka dari itu, surat yang kamu tulis sebaiknya tidak terlalu panjang dan berbelit-belit.
Pastikan untuk menulis hanya 1 halaman atau sekitar 250-500 kata saja. Jangan khawatir jika kamu tidak bisa menjelaskan secara lengkap karena surat lamaran kerja fresh graduate memang berfungsi untuk menjelaskan secara jelas, bukan secara terperinci. Apabila perekrut tertarik, mereka akan menghubungimu untuk diskusi lebih lanjut seputar pengalamanmu.
3. Tulis Surat Lamaran Kerja yang Sesuai Konteks
Perkenalan yang baik harus dilakukan secara jujur dan dengan tujuan yang sungguh-sungguh. Oleh karena itu, hindari mengirim satu surat lamaran kerja dan hanya mengubah nama penerimanya saja. Sebaiknya, cari tahu tentang perusahaan yang akan dilamar, industrinya, serta bagaimana kualifikasimu relevan dengan semua itu.
4. Hindari Kesalahan Pada Surat Lamaran Kerja
Selain tata tulisan yang salah, typo atau saltik (kesalahan ketik) juga merupakan kesalahan fatal dalam menulis surat lamaran kerja fresh graduate, apalagi jika hal ini terjadi saat menuliskan nama perusahaan, perekrut, atau istilah yang berhubungan dengan industri. Sebelum mengirimkan ke perekrut, pastikan untuk membaca ulang atau meminta teman dan keluarga untuk memeriksanya (proofread).
5. Masukkan Pengalaman Saat Kuliah
Perbedaan utama antara surat lamaran kerja fresh graduate dari yang lainnya adalah minimnya pengalaman pekerjaan, apalagi jika kamu tidak pernah magang sebelumnya. Kalau hal ini adalah yang kamu alami, ada berbagai informasi lainnya yang bisa dicantumkan agar bagian isi surat lamaran kerja tetap menarik, seperti berikut ini!
- Kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan
- Projek kuliah yang berhubungan dengan lowongan kerja
- Kursus atau workshop yang pernah diikuti
- Kegiatan sukarela atau volunteering yang pernah dilakukan
Saat menulis segala hal di atas, jangan hanya menyebutkan deskripsi kegiatannya saja. Utamakan penjelasan seputar keterampilan teknis (hard skills) dan kemampuan non-teknis (soft skills) yang sudah kamu kembangkan, tanggung jawab yang kamu pegang, serta prestasi penting yang didapatkan. Kemudian, upayakan untuk hanya mencantumkan yang berhubungan dengan lowongan pekerjaan.
Contoh Surat Lamaran Kerja Fresh Graduate
Setelah membaca cara membuat surat lamaran kerja fresh graduate di atas, kini saatnya bagi kamu untuk melihat sendiri contohnya. Dengan begitu, kamu jadi bisa punya gambaran dalam membuat surat lamaran kerjamu sendiri!
Yth. Ibu Ani dari Radio Jakarta,
Saya Dewi Sartika dan saya adalah lulusan Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. Saya menulis surat lamaran ini sebagai balasan dari lowongan kerja sebagai penyiar yang Anda publikasikan beberapa waktu lalu di website perusahaan Anda. Sejak dulu, saya adalah seorang pendengar setia Radio Jakarta, sehingga kesempatan untuk bergabung di perusahaan Anda sulit untuk saya lewatkan. Selain itu, dengan pengalaman dan latar belakang yang saya miliki, saya percaya bahwa saya mampu memberikan kontribusi yang sangat baik, sehingga saya dapat menjadi kandidat yang patut dipertimbangkan.
Keinginan saya untuk menjadi seorang penyiar radio muncul saat saya berada di sekolah menengah atas. Waktu itu, saya menghabiskan waktu di ruang belajar sambil mempelajari sejarah penyiaran lewat radio serta perkembangannya selama ini. Radio adalah salah satu hal yang membawa semangat bagi saya, sehingga sangat wajar jika saya berniat menempuh program studi Ilmu Komunikasi agar dapat menjadi penyiar radio.
Saat belajar di Universitas Indonesia, saya berada di bawah naungan para dosen yang terampil di bidangnya. Dengan bimbingan mereka, saya dapat belajar bagaimana cara menentukan suara saya sebagai penyiar, bagaimana cara menyiarkan berita di radio, serta bagaimana cara meningkatkan rasa percaya diri ketika berbicara untuk hadirin pendengar radio. Saya dengan bangga menyampaikan bahwa dedikasi saya untuk belajar selama ini mampu menjadikan saya sebagai lulusan dengan gelar cum laude dan sebagai lulusan terbaik di angkatan saya.
Tapi, selain dunia akademis, saya pun tak lupa untuk belajar lewat kegiatan-kegiatan lainnya di luar mata kuliah, contohnya adalah Radio Universitas Indonesia dan Model United Nations atau MUN. Di Radio Universitas Indonesia, saya memiliki kesempatan untuk mempraktekkan kemampuan saya dengan menjadi penyiar di dua program radio yang berbeda, yakni UI Hari Ini (setiap Senin dan Rabu) dan juga UI Top 40 (setiap hari Minggu). Selanjutnya, untuk MUN, saya terlibat dalam seluruh kegiatan latihan dan pernah beberapa kali menjadi delegasi pada kompetisi MUN, salah satunya adalah Nanyang Technological University Model United Nations (NTU MUN).
Jika digabungkan dengan pendidikan yang saya peroleh saat kuliah, kedua pengalaman tersebut dapat mempersiapkan saya menjadi seorang penyiar radio yang baik. Namun, saya berharap Anda mau mempertimbangkan saya sebagai kandidat agar Radio Jakarta dapat menjadi tempat di mana saya bisa merealisasikan impian saya sebagai penyiar radio yang terbaik.
Selain surat lamaran yang saya tulis ini, saya juga telah melampirkan curriculum vitae untuk membantu Anda mempertimbangkan lamaran saya. Kemudian, saya juga berharap untuk dapat mendiskusikan pengalaman yang saya cantumkan di curriculum vitae tersebut pada saat wawancara, jika Anda berkenan. Saya bersedia untuk dihubungi kapan saja lewat telepon maupun email, yang kedua detailnya sudah saya cantumkan pada kop surat ini. Saya berharap untuk bisa diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dan memberikan kontribusi untuk para tim penyiar Radio Jakarta yang selama ini saya kagumi.
Terima kasih atas perhatian dan waktu Anda.
Salam hormat,
Dewi Sartika
Demikian tadi beberapa tips menulis surat lamaran kerja fresh graduate yang bisa kamu coba. Kesimpulannya, fresh graduate memang tidak memiliki pengalaman kerja sebanyak mereka yang sudah beberapa tahun bekerja. Namun, dengan cara-cara tertentu, kamu tetap dapat menarik perhatian para perekrut dengan cara menunjukkan kualifikasi, keterampilan, serta kemampuan secara tepat. Menarik, bukan?
Jika sudah siap untuk melamar kerja, kini saatnya bagi kamu untuk mencari lowongan pekerjaan baru saat ini melalui jobstreet.co.id