Advertisement
Gudnyus.id - Berdasarkan hasil laporan IndOTaSk 2020, terdapat 51 pekerjaan dengan permintaan tinggi di Indonesia. Profesi-profesi ini dinilai banyak dibutuhkan atau penting untuk perekonomian Indonesia.
IndOTaSk atau Tugas dan Keterampilan Pekerjaan Indonesia (Indonesia’s Occupational Tasks and Skills) merupakan studi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan data untuk kebijakan pembangunan dan pemantauan keterampilan tenaga kerja.
Bank Dunia dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (Bappenas) menggelar penelitian untuk mengetahui profesi apa saja yang dibutuhkan Indonesia saat ini.
Hasilnya, ada lima pekerjaan penting dari 51 profesi itu, yakni:
1. Software Developer
2. Desainer Grafis
3. Arsitek Bangunan
4. Marketing Manager
5. Analis Keuangan
Mau tahu tugas utama dari lima jenis profesi ini?
– Software Developer atau Pengembang Perangkat Lunak cocok buat Sobat Prakerja yang memiliki minat di bidang teknologi. Tugas utama Pengembang Perangkat Lunak adalah meneliti, merancang, mengimplementasikan, dan mengelola program perangjat lunak.
– Desainer Grafis, pas buat Sobat Prakerja yang punya kreativitas tinggi. Tugas utama Desainer Grafis yakni membuat komunikasi visual untuk menyampaikan informasi atau pesan.
– Arsitek Bangunan, tugas utamanya merancang sebuah bangunan seperti rumah, apartemen, gedung, atau taman kota.
– Marketing Manager atau Manajer Pemasaran, bisa menjadi alternatif pilihan profesi untuk Sonat Prakerja yang memiliki minat di bidang pemasaran. Tugas utama Manajer Pemasaran adalah memimpin proses dan strategi pemasaran perusahaan.
– Analis Keuangan, memiliki tugas untuk monitoring terhadap perputaran keuangan dalam perusahaan agar sesuai dengan harapan serta aturan perusahaan.
Nah, untuk dapat bersaing di dunia kerja terutama mengisi dan menguasai pekerjaan dengan permintaan tinggi di Indonesia itu, dibutuhkan keahlian dan keterampilan yang akan menjadi nilai lebih saat melamar pekerjaan.
