Advertisement
Gudnyus.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno telah secara resmi melantik Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kepulauan Riau.
Pelantikan jajaran pengurus Gekrafs Kepri ini dilakukan secara luring dan daring di Nongsa Digital Park, Sambau, Kecamatan Nongsa, pada Sabtu (26 Juni 2021) siang. Acara pelantikan ini mengangkat tema “Scale Up Kepri – Membangun Harapan, Meniti Jalan Kebangkitan Ekonomi Kreatif Kepulauan Riau”.
Jajaran pengurus Gekrafs Kepri yang baru dilantik tersebut akan bekerja secara otonom di bawah komando Menparekraf. Adapun tujuan dibentuknya Gekrafs adalah untuk mendorong dan mengembangkan industri kreatif di Indonesia.
Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan, pelantikan Gekrafs Kepri ini merupakan bagian dari usaha mendorong dan mengembangkan industri kreatif sebagai sektor andalan dalam menciptakan lapangan kerja yang luas untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kepulauan Riau.
“Gekrafs, sekarang sudah eksis dan punya program yang sangat strategis. Sehingga di Kepulauan Riau kita ingin juga membentuk Gekrafs yang andal dalam memainkan peran (peningkatan) lapangan kerja dan pelaku usaha yang inovatif dan kreatif. Saya sangat mendukung (hal itu). Mari, di Kepri ini kita kembangkan. Untuk Gekrafs Kepri yang pelantikan hari ini saya ucapkan selamat, semoga menjadi lokomotif ekonomi kreatif khususnya yang ada di Kepri,” kata Sandi.
Acara pelantikan yang dilakukan secara daring dan luring tersebut juga disaksikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar, M. Si, Ir. H. Ria Saptarika, M. Eng. selaku Dewan Pembina, Amsakar Achmad, S. Sos, M. Si selaku Dewan Penasihat, Ade Angga, S. IP, M.M selaku Dewan Pakar, Agus Purwanto S.H selaku Dewan Penggerak, Kawendra Lukistian S.E, M. Sn selaku Ketua Gekrafs Pusat, serta Noval Abuzar selaku Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan dan Pengembangan Wilayah (OKK) Gekrafs Pusat.
Pengurus yang dilantik terdiri atas 23 orang yang mengisi pos-pos kerja dalam mendorong pengembangan 17 subsektor industri kreatif. 17 subsektor tersebut antara lain
Aplikasi, Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual (DKV), Desain Produk,
Fashion, Film Animasi dan Video, Fotografi, Kerajinan Tangan (Kriya), Kuliner, Musik, Penerbitan, Pengembangan Permainan, Periklanan, Seni Pertunjukkan, Seni Rupa dan TV dan Radio.
Kawendra Lukistian, di sela-sela sambutannya juga mendorong kerja-kerja sinergis antara Gekrafs Kepri dan berbagai pihak seperti organisasi, institusi pendidikan, pemerintah daerah, dinas-dinas terkait dan juga pelaku ekonomi kreatif dalam usaha mengembangkan industri kreatif di Kepri.
“Gercep. Geber. Gaspol. Mari kita sama-sama gerak cepat, gerak bersama, garap semua potensi lapangan pekerjaan yang ada,” katanya.
Stephane Gerald Martogi Siburian, yang didapuk memimpin Gekrafs Kepri dalam sambutannya berharap Gekrafs Kepri mampu memberikan sumbangsih dalam membangkitkan dan memajukan ekonomi Kepri di masa yang sulit ini.
“Harapan besar kami, dapat berkolaborasi dan menjalin silaturahmi yang baik dengan para pembuat kebijakan untuk sama-sama konsen dengan keadaan ekonomi Kepri saat ini”, katanya.
