Advertisement
Gudnyus.id - Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kepri menjajaki kerjasama dengan Kantor Pos Indonesia Wilayah Batam - Karimun.
Penjajakan kerjasama itu ditandai dengan kunjungan pimpinan BAZNAS Provinsi Kepri ke Kantor Pos Indonesia Wilayah Batam - Karimun yang berada di Batam Centre, Selasa (10/08/2021).
Dalam kunjungan ini kelima pimpinan Baznas Kepri diterima langsung oleh kepala Kantor Pos Indonesia wilayah Batam - Karimun, Sofwan.
"PT POS telah menjangkau antar wilayah dan antar pulau. Kami harap PT POS bisa membantu BAZNAS Provinsi Kepri dalam menerima atau menyalurkan zakat khususnya kepada masyarakat yang tidak memiliki nomor rekening," Ujar Ketua BAZNAS Kepri, KH Arusman Yusuf menjelaskan maksud dan tujuan bersilaturahmi.
Kehadiran ketua BAZNAS Kepri juga didampingi pimpinan lainnya yaitu Wakil Ketua I Suparwi, Wakil Ketua II Dr. Pauzi, Wakil Ketua III Nanang Rohendi dan Wakil Ketua IV Deni Mulyana.
Selain mengenalkan profil kelembagaan, BAZNAS Kepri juga mendorong adanya Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang resmi di Kantor Pos Indonesia Wilayah Batam - Karimun.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua IV Deni Mulyana melihat pengelolaan zakat pegawai Kantor POS Indonesia Wilayah Batam - Karimun yang belum terorganisir sesuai ketentuan. Ia mengatakan dalam pengelolaan perlu mengedepankan prinsip aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI.
"Harta yang dikeluarkan ada yang hukumnya wajib dan sunnah. Yang Wajib adalah zakat. Dari zaman Rasulullah, zakat itu harus lewat amil. Ada amil yang dibentuk pemerintah yaitu BAZNAS. Dan kami boleh membentuk UPZ di tingkat instansi, kecamatan atau kelurahan menjadi ujung tombak menghimpun zakat," jelas dia.
Sementara itu Kepala Kantor Pos Indonesia Wilayah Batam - Karimun, Sofwan mengatakan sangat menyambut baik rencana kerjasama tersebut dan siap memberikan dukungan dalam rangka optimalisasi Zakat, Infak dan Sedekah.
"Kami bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran BAZNAS ke Kantor Pos. Kami sangat menerima sekali niat baik kita bekerjasama terkait zakat dan semoga bisa dilanjutkan dalam sebuah MOU," pungkas Sofwan.
