Advertisement
 |
| Foto: Humas GP Ansor Kepri |
Gudnyus.id - Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Pusat Informasi Haji (PIH), Batam selama dua hari pada 29 - 30 Oktober 2021.
Peserta terdiri dari pengurus cabang dari kabupaten Bintan, kabupaten Karimun, kota Tanjungpinang dan badan semi otonom GP Ansor di wilayah Kepri. Wakil Sekjen Pimpinan Pusat GP Ansor Bidang Ekonomi, Addin Jauharudin hadir dalam Rakerwil tersebut.
"Bangsa ini termasuk di Provinsi Kepri memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Artinya ada peluang di sektor bahan baku, processing atau barang jadi. Ini yang harus kita dalami menjadi kelompok usaha yang dikembangkan GP Ansor," ujar Addin, Sabtu (30/10).
Melalui Rakerwil ini Addin meminta kader GP ansor untuk tidak berdiam diri dan harus menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
"Memang problem pandemi di Kepri adalah sektor pariwisata, tapi kita tidak boleh berdiam diri. Lakukan apa yang bisa kita lakukan, semua jejaring GP Ansor harus segera bangkit dan memanfaatkan potensi lokal. Apalagi Kepri memiliki jalur perdagangan. Kapal besar masuk dan terkoneksi dengan wilayah industri pengolahan baik di Surabaya maupun Jakarta," pesan dia.
Pimpinan Wilayah GP Ansor Kepri, Rahmad Budiharto menjelaskan Rakerwil diselenggarakan dengan tujuan merumuskan program-program kerja yang akan dilaksanakan GP Ansor Kepri.
"Rakerwil ini menjadi sarana evaluasi dan menyusun rencana kerja untuk penguatan keorganisasian. Selain fokus terhadap pengkaderan, GP Ansor Kepri juga memiliki konsen untuk mengambil peran dalam pemulihan ekonomi yang terdampak Covid-19," ungkap Rahmad Budiharto.
