Gudnyus.id - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Pusat Data dan Sistem Informasi menggelar Rapat Koordinasi Data Perekonomian Batam Tahun 2021. Adapun tema yang dibahas pada rapat koordinasi kali ini yaitu “Peran Data dalam Strategi Peningkatan Investasi di Batam” yang diselenggarakan pada Rabu (17/11/2021) bertempat di Conference Hall IT Center BP Batam.
Kegiatan ini Menghadirkan COO BIGBOX, Akas Triono Hadi, Synergy Project Leader One Data & CFU Mobile Telkom, Acep Arna Hikmat, Tribe Leader Big Data & Smart Platform Telkom, Agus Laksono, Big Data Technology & Product Specialist Labs247, Bagus Rully Muttaqien, Kepala Bidang Data dan Informasi Pusat Data dan Sistem Informasi BP Batam, Nova Ridwanullah Faizal dan Panusunan Lubis Sebagai Narasumber serta Kepala Sub. Bid. Penyajian Informasi dan Statistik Data BP Batam, Gandi Wibowo Sebagai Moderator.
Adapun materi yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi Data ini antara lain: Big Data, Data Technology & Ecosystem; Implementasi Business Intelligence dan Data Warehouse BP Batam; BIGBOX Unlock The Value Of Dynamic Data Through Data-In-Motion Platform; dan Pengolahan Data Menjadi Informasi Bermanfaat.
Advertisement
“Ada sebuah pepatah yang mengatakan “Siapa yang menguasai informasi, maka ia akanmenguasai dunia”. Pepatah ini bukan lagi sebuah isapan jempol, sudah banyak bukti-bukti yang ada di dunia ini, dimana penguasa informasi dapat memenangi pertarungan, perperangan bahkan menguasai dunia. Pemilihan Presiden Amerika pernah membuktikan hal ini, dimana media sosial dijadikan alat untuk mengarahkan para pemilih dengan menyebarkan informasi-informasi yang diarahkan,” tutur Sylvia Jeannette Malaihollo.
Ia berharap melalui Rapat Koordinasi Data Perekonomian Batam Tahun 2021, pegawai BP Batam dapat menyadari pentingnya peran data untuk dikumpulkan, yang kemudian dapat diolah untuk menjadi informasi yang digunakan untuk pertimbangan dalam mengambil keputusan-keputusan strategis.
Turut hadir dalam kegiatan perwakilan dari 24 Unit Kerja di Lingkungan Badan Pengusahaan Batam yang terdiri dari Eselon II, III dan IV masing-masing Unit Kerja dengan total 65 peserta. (cc)