Advertisement
Gudnyus.id - Kemajuan yang dialami Batam dari tahun ke tahun sangat mengesankan. Titik balik Batam dimulai pada tahun 1970, Batam disulap menjadi kawasan industri. Dalam perkembangannya, Batam didominasi oleh industri dari berbagai jenis. Tumbuhnya industri menyebabkan perubahan yang signifikan bagi Kota Batam. Salah satunya adalah meningkatnya populasi Batam.
Kemunculan industri yang semakin menjamur di Batam secara tidak langsung membuat pertumbuhan populasi penduduk juga meningkat. Adanya industrialisasi yang tumbuh secara cepat menyebabkan kebutuhan angkatan kerja produktif juga berbanding lurus dengan industri yang ada. Hal ini adalah wajar, sebab Batam telah berubah menjadi pusat pertumbuhan perekonomian.
Fenomena meningkatnya populasi Batam haruslah mendapatkan penanganan yang terukur dan terarah dari pihak yang terkait. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2020, jumlah penduduk di Batam mencapai 1.196.396 jiwa. Secara spesifik, komposisi jenis kelamin penduduk di Batam didominasi oleh laki-laki dibandingkan oleh perempuan.
Populasi Batam dan Dampaknya bagi Investasi
Jumlah populasi di Batam yang mencapai angka lebih dari satu juta jiwa mempunyai keterkaitan penting dengan perkembangan investasi. Hasil yang diperoleh dari Sensus Penduduk 2020 menunjukkan sebaran umur produktif (15-64 tahun) mencapai 70,31%. Dengan adanya dominasi umur produktif tersebut, Batam memiliki bonus demografi.
Fenomena bonus demografi merupakan sebuah peluang yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan investasi. Hal ini dikarenakan perbandingan umur produktif lebih banyak dibandingkan umur nonproduktif. Semakin banyaknya umur produktif menyebabkan ketersediaan angkatan kerja untuk kebutuhan industri semakin banyak pula.
Salah satu keunggulan adanya bonus demografi adalah kesempatan terbaik untuk memajukan perekonomian negara menjadi lebih baik. Angkatan kerja produktif menjadi fondasi penting bagi keberadaan industri. Tenaga kerja merupakan faktor produksi asli yang harus dipunyai oleh industri. Tenaga kerja menjadi penting dalam proses produksi yang dilakukan dalam industri.
Dalam kaitannya dengan Batam investment, tenaga kerja menjadi sumber daya yang harus diperhatikan untuk ditingkatkan kemampuannya. Tenaga kerja yang ada juga pastinya harus sesuai dengan konteks zaman. Mengingat persaingan antarnegara yang semakin ketat. Pemerintah harus bergerak cepat untuk meningkatkan skill dan knowledge dari usia-usia produktif yang ada.
Pemerintah pusat memberikan dukungan penuh kepada Kota Batam untuk meningkatkan tenaga kerja yang semakin terampil. Melalui Kemnaker, pemerintah pusat membangun Balai Latihan Kerja di Batam. BLK yang dibangun di Batam diharapkan mampu memenuhi kebutuhan industri. Sehingga populasi Batam akan memiliki peningkatan kapasitas di bidang industrial.
populasi batam
Pembangunan BLK di Batam akan difokuskan untuk memberikan pelatihan di bidang teknik manufaktur, teknik listrik, logistik, teknologi informasi, komunikasi, otomotif, dan pariwisata. Berbagai pelatihan tersebut diharapkan akan mewujud dalam link and match dengan dunia industri. BLK yang nantinya akan berdiri di Batam juga akan meningkatkan kualitas SDM di Kepulauan Riau dan sekitarnya.
Selain pembangunan BLK, terdapat pula Politeknik Batam yang terdepan dalam menyediakan pendidikan bagi calon tenaga kerja sesuai kompetensi industri di Batam, salah satunya pendidikan perbaikan pesawat terbang. Ada pula Apple Academy hasil kerja sama antara Nongsa Digital Park dan Apple dalam bentuk pelatihan di bidang IT. Nongsa Digital Park juga menjadi tempat berdirinya fasilitas Cyber Security Course yang baru-baru ini diresmikan langsung oleh Kepala BP Batam, bekerja sama dengan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT University). Kualitas SDM tidak dapat dipandang sebelah mata. Pembangunan BLK dan berbagai bentuk kerja sama tersebut merupakan langkah tepat terkait populasi Batam dalam meningkatkan kemampuan SDM untuk bersaing dengan negara lain.
Peningkatan populasi Batam merupakan keuntungan yang harus dimanfaatkan secara optimal oleh BP Batam dan instansi lainnya. Industri-industri yang semakin beragam dan berbasis teknologi haruslah menjadi catatan penting dalam menyediakan kebutuhan untuk industri di Batam. Para investor pun juga menyambut baik dengan adanya pembangunan BLK di Kota Batam.