gudnyus
23 Juni 2024, 14:40 WIB
Last Updated 2024-06-27T07:41:18Z
Kabar Baik

GP Ansor Kepri Gelar Tasyakuran Lahan dan Silaturahmi Kader

Advertisement


Gudnyus.id
- Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Kepulauan Riau menggelar tasyakuran dan silaturahmi kader di lahan GP Ansor Kepri di Teluk Mata Ikan, Nongsa, Batam, Sabtu (22/6/2024).


Dalam kesempatan itu Ketua PW GP Ansor Kepri, Rahmad Budi Harto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala Badan Pengusahaan Batam, Muhammad Rudi yang telah mengalokasikan lahan untuk pendirian sekretariat  GP Ansor Kepri seluas 1 hektar.


"Ini bentuk kepedulian Bapak Haji Muhammad Rudi kepada organisasi kita agar dapat semakin tumbuh besar. Sesuai dengan komitmen awal kita, selain membangun sekretariat, kita juga akan membangun balai pelatihan sehingga bisa berkontribusi untuk pengembangan SDM di Kepri," ujar Rahmad Budi Harto di hadapan kader yang hadir.


Ia juga mengatakan kepemilikan GP Ansor Kepri atas lahan tersebut juga merupakan jerih payah ketua PW GP Ansor Kepri dari masa ke masa. "Saya hanya melanjutkan estafet perjuangan para pendahulu, ketua-ketua yang berkhidmat dengan totalitas," tambah dia.


Mengenai rencana Konferwil, Rahmad Budi Harto membuka kesempatan kepada seluruh kader GP Ansor di Provinsi Kepri yang memenuhi persyaratan untuk mengajukan diri. Ia memastikan telah mendapat amanah dari Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin untuk fokus sebagai Ketua Bidang Industri, Hubungan Kawasan Industri PP GP Ansor.


"Kita organisasi pandu, siap kapanpun diperintah untuk melaksanakan Konferwil. Tapi sebelum melaksanakan Konferwil, kita menunggu surat resmi untuk Kepri, kapan tanggal pelaksanaannya," ungkap dia


Ia mengingatkan semua kader agar melaksanakan Konferwil yang senang gembira, tanpa saling sikut antar kandidat. Menurutnya, ketua GP Ansor Kepri ke depan memiliki tanggung jawab besar untuk mengembangkan asset dan memperbanyak jumlah kader.


"Yang pasti ketua kedepan harapan saya bisa melanjutkan segala hal baik di kepengurusan saat ini. Sekarang kita sudah punya asset berupa lahan, maka mulailah membangun. Luruskan niat berorganisasi untuk berjam'iyah, bukan untuk kepentingan pribadi semata," pesan Rahmad Budi Harto.