Advertisement
Yuniati Nur Puspitasari
STIE Pembangunan, Tanjungpinang, Indonesia
Email: Meisa.tina@gmail.com
Manajemen kompensasi di era digital memainkan peran penting dalam mencapai tujuan bisnis jangka panjang dan efektif bagi organisasi. Dalam lingkungan bisnis yang serba cepat saat ini, sangat penting bagi perusahaan untuk mengembangkan strategi kompensasi yang dapat menarik, mempertahankan, dan memotivasi staf terbaik. Dengan meningkatnya penggunaan teknologi di tempat kerja, sangat penting bagi organisasi untuk menerapkan strategi digital agar tetap kompetitif dan sukses.
Definisi dari kompensasi itu sendiri adalah Menurut Nurcahyo (2015) Diungkapkan bahwa kompensasi mencakup semua insentif yang diterima karyawan sebagai pengakuan atas kontribusi mereka terhadap tujuan strategis organisasi.
Sedangkan, menurut Cahyani (2005) Proses menciptakan dan menerapkan rencana, panduan, dan prosedur penggajian yang mendukung bisnis untuk menarik dan mempertahankan personel yang diperlukan, serta meningkatkan dedikasi dan semangat kerja mereka, dikenal sebagai manajemen kompensasi.. Manajemen kompensasi yang baik juga dapat memunculkan motivasi kinerja karyawan sehinnga output yang dihasilkan oleh karyawan pun baik.
Selanjutnya penggunaan atau penerapan teknologi dalam memanajemen kompenasi untuk karyawan juga dapat memudahkan perusahaan dalam pengelolaanya. Penerapan teknologi juga dapat meminimalisir kesalahan dalam pemberian kompensasi kepada karyawan.
Kemudian, Salah satu efektivitas utama dari pemanfaatan teknologi dalam manajemen kompensasi adalah :
1. kemampuan untuk mengumpulkan data real-time tentang kinerja karyawan dan tren pasar kerja.
Alat-alat digital seperti program perangkat lunak dmemungkinkan Perusahaan untuk melacak indikator kinerja utama dan menganalisis data pasar untuk memastikan bahwa kebijakan kompensasi mereka kompetitif dan adil.
2. Pendekatan berbasis data
ini memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan yang tepat mengenai penyesuaian gaji, insentif, dan tunjangan, yang berujung pada tingkat kepuasan dan retensi karyawan yang lebih tinggi. Dan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan paket kompensasi berdasarkan kebutuhan dan preferensi karyawan.
3. Mengadakan survei online dan umpan balik, dengan mengadakan survey online dan umpan balik di website Perusahaan organisasi dapat mengumpulkan informasi mengenai preferensi karyawan terhadap tunjangan, keseimbangan kehidupan kerja, dan peluang pengembangan karier.
Selain itu, denga menyediakan alat bantu digital seperti aplikasi seluler dan portal online seperit website memudahkan karyawan untuk mengakses informasi tentang kompensasi mereka dan melacak tujuan kinerja mereka. Dengan adanya inovasi digital ini dapat meningkatkan transparansi dan aksesibilitas ini juga dapat menumbuhkan kepercayaan dan komunikasi antara karyawan dengan manajemen, menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif.