Saiful K. Teibang
11 Oktober 2024, 10:37 WIB
Last Updated 2024-10-11T03:37:33Z
Opini

Menerapkan Praktik Manajemen Kinerja Berkelanjutan dengan Dukungan Teknologi Digital

Advertisement

 

Azylla Febryanti

STIE Pembangunan, Tanjungpinang, Indonesia

Email : azyllaaafbrynti@gmail.com

 

 Dalam lanskap bisnis yang serba cepat dan terus berkembang saat ini, organisasi terus mencari cara untuk meningkatkan praktik manajemen kinerja mereka. Dengan kemajuan teknologi digital yang pesat, perusahaan kini memiliki kesempatan untuk menerapkan praktik manajemen kinerja yang berkelanjutan dengan dukungan perangkat dan platform digital. Artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan berharga tentang bagaimana organisasi dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan proses manajemen kinerja mereka dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Manajemen kinerja berkelanjutan adalah proses yang ditujukan untuk terus meningkatkan kinerja karyawan dengan menetapkan tujuan yang jelas, melakukan pemantauan berkelanjutan, dan memberikan umpan balik yang membangun. Dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini, perlu bagi kita untuk mengadopsi pendekatan ini untuk memastikan pertumbuhan dan keberlangsungan organisasi atau perusahaan.

Berikut adalah praktik yang dilakukan dalam manajemen kinerja berkelanjutan dengan dukungan teknologi digital :


  1. Pemantauan Kinerja Secara Real-Time Menggunakan Teknologi IoT

Sensor Internet of Things (IoT) adalah perangkat kecil yang mampu mengumpulkan dan mentransfer data dari lingkungan fisik ke sistem digital. Sensor IoT telah membuka peluang baru dalam pemantauan real-time di berbagai sektor. Melalui teknologi ini, kita dapat menghimpun data secara akurat dan efisien, mengoptimalkan proses, serta meningkatkan respons terhadap perubahan kondisi dengan efektif. Dengan penyebaran teknologi IoT yang semakin luas, diharapkan akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat global.

  1. Penggunaan Sistem ERP Berbasis Cloud untuk Integrasi Keberlanjutan

Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) berbasis cloud mengintegrasikan fungsi-fungsi inti bisnis, seperti manajemen sumber daya manusia, keuangan, produksi, dan rantai pasokan. ERP cloud menyediakan informasi yang diperlukan perusahaan secara efisien dan ramah lingkungan, dapat diakses dengan mudah di berbagai waktu dan tempat. ERP memungkinkan perusahaan untuk tetap proaktif, menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan industri, tren konsumen, dan berbagai faktor lainnya.

  1. Otomatisasi dan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Efisiensi Proses

Teknologi otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI) mulai mengambil alih tugas manual yang repetitif di sektor manufaktur, layanan pelanggan, dan analisis data. AI memiliki kemampuan untuk mengolah informasi dalam jumlah besar secara real-time dan memberikan hasil yang lebih cepat serta akurat. Namun demikian, pekerjaan tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh kecerdasan buatan (AI). Untuk mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi dan hasil yang optimal, kolaborasi antara manusia dan mesin merupakan suatu keharusan.


  1. Dashboard Kinerja Digital untuk Pelaporan Keberlanjutan

Dashboard berperan sebagai sistem informasi yang memuat beragam komponen pengukur yang mengatur dan menyajikan data mengenai situasi suatu perusahaan. Dashboard digital memberikan pandangan yang terintegrasi dan real-time terhadap kinerja berkelanjutan suatu organisasi. Adanya dashboard digital memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif karena dapat dengan cepat membuat keputusan vital dan melakukan antisipasi dalam menghadapi tantangan bisnis sejak awal

  1. Analisis Big Data untuk Optimalisasi Keberlanjutan

Pemanfaatan analisis big data oleh perusahaan membuka peluang untuk meningkatkan keberlanjutan operasional perusahaan. Perusahaan dapat mengidentifikasi pola dan tren yang memungkinkan peningkatan keberlanjutan, peningkatan kualitas pengambilan keputusan, pengoptimalan proses bisnis, pelayanan yang lebih baik lagi, dan keamanan data. Oleh karena itu, Analisis big data ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan bisnis yang kompleks dan dinamis di era digital ini.