Saiful K. Teibang
14 Oktober 2024, 14:37 WIB
Last Updated 2024-10-14T07:37:41Z
Opini

Pemanfaatan Teknologi dalam Manajemen Kinerja: Memperkuat Produktivitas di Era Digital

Advertisement

Mohamad Kurnia Bintan

STIE Pembangunan, Tanjungpinang,Indonesia

Email : bintankurnia4@gmail.com 



Di era digital, teknologi menjadi bagian utama dari manajemen kinerja sehingga membantu meningkatkan produktivitas. Karena teknologi digital berkembang secara signifikan dengan alat yang disediakan dan platform khusus, perusahaan bisa meningkatkan proses kerjanya, bekerja sama, dan bekerja lebih efisien. Berikut adalah cara teknologi berperan dalam kinerja.


1. Data dan analisis
Teknologi memungkinkan perusahaan tidak hanya mengumpulkan data kinerja karyawan dengan mudah dan secara otomatis, tetapi juga versi yang berbeda. mengumpulkan data umpan balik dari atasan dan rekan kerja seseorang, guna untuk menganalisis data. Dalam kasus analisis, ini bisa didesain untuk menghasilkan wawasan tentang kinerja karyawan dan tren yang relevan. Dalam hal ini, alat ini bisa membantu menemukan area yang perlu ditingkatkan dan meningkatkan efisiensi operasional.

2. Menetapkan tujuan dan melacak kemajuan
Pemanfaatan teknologi akan sangat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya ketika tujuan yang terukur telah ditetapkan. Teknologi ini memungkinkan pelacakan kemajuan secara teratur. Oleh karena itu, karyawan dan manajer dapat memantau kemajuannya dan mengidentifikasi hambatan apa pun yang muncul. Hal ini memungkinkan perusahaan mengambil keputusan lebih cepat dan akurat.

3. Mengatasi kesenjangan dan evaluasi
Evaluasi karyawan berdasarkan data yang tersimpan dalam teknologi, seperti data kinerja dan pencapaian obyektif, dapat mengurangi risiko evaluasi yang tidak adil. Perusahaan dapat melakukan evaluasi yang lebih obyektif dan transparan dengan data yang akurat, sehingga mengurangi bias dalam penilaian kinerja.

4. Pertumbuhan Karyawan
Aktivitas analitis menjadi semakin detail, dan data yang dihasilkan menjadi lebih tepat berkat manajemen kinerja yang terhubung dengan teknologi. Organisasi dapat menggunakan data analisis untuk mengarahkan pelatihan dan pengembangan. Dengan cara ini, pelatihan lebih efektif dan bermanfaat bagi para pekerja. Para karyawan merasa termotivasi karena dapat melihat kemajuannya secara langsung.

5. Penilaian dan Pengakuan
Sistem manajemen kinerja berbasis teknologi dapat memudahkan evaluasi dan penilaian. Hal ini memungkinkan karyawan menerima pengakuan dan penghargaan berdasarkan prestasinya. Selain itu, hal ini dapat menginspirasi karyawan dan meningkatkan partisipasi mereka dalam

6. Sistem Integrasi
Selain fitur-fitur yang disebutkan di atas, pemanfaatan teknologi memungkinkan sistem untuk digabungkan dengan sistem HRMS lainnya juga. Misalnya, hal ini dapat dipadukan dengan sistem penggajian, perekrutan, dan pengembangan karyawan. Integrasi ini akan menjamin bahwa setiap titik data digunakan untuk pengambilan keputusan. Hal ini membuat operasional berjalan lebih lancar secara keseluruhan dan memberikan gambaran kinerja pekerja yang lebih komprehensif bagi perusahaan.

Secara keseluruhan di era digital, menambah produksi dengan teknologi melalui manajemen kinerja adalah keputusan yang bijaksana. Integrasi sistem, pengembangan staf, analisis data, alat kolaborasi, dan insentif semuanya dapat membantu organisasi mencapai sasaran kinerjanya dengan lebih sukses. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua bisnis untuk terus mendapatkan pendanaan.