Saiful K. Teibang
13 Oktober 2024, 17:47 WIB
Last Updated 2024-10-14T03:54:58Z

Penerapan Manajemen Kinerja pada Manajemen Perusahaan

Advertisement

RUDI HERDIAWAN KAMPUS

STIE PEMBANGUNAN TANJUNG PINANG

EMAIL : Rudiherdi81@gmail.com


Penerapan manajemen kinerja dalam manajemen karyawan adalah proses yang harus dilakukan di dalam perusahaan untuk mendukung operasional perusahaan. Tujuan dari penerapan manajemen kinerja ini adalah untuk mencapai target atau harapan perusahaan. Seperti yang diketahui, penerapan manajemen kinerja di sebuah perusahaan dapat meningkatkan perkembangan perusahaan, seperti peningkatan sumber daya manusia (SDM), produktivitas perusahaan, serta perputaran ekonomi di masyarakat melalui pemanfaatan SDM tersebut.

Setiap perusahaan menerapkan manajemen kinerja yang berbeda-beda, tergantung pada sektor industri dan tujuan spesifik yang ingin dicapai oleh perusahaan. Menurut Veitzal Rivai dan Ahmad Fawzi (2005), manajemen kinerja adalah proses pengelolaan sumber daya yang berorientasi pada kinerja. Proses ini dipengaruhi oleh bidang usaha perusahaan dan harapan yang ingin dicapai di masa depan.

Contohnya adalah penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP) di berbagai perusahaan. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa, seperti hotel berbintang lima, akan memiliki SOP yang berbeda dibandingkan dengan hotel berbintang empat atau tiga. Di hotel berbintang lima, setiap karyawan diharuskan mematuhi aturan yang ketat, misalnya datang 15-10 menit sebelum jadwal shift dimulai. Jika seorang karyawan terlambat walaupun hanya satu menit dan terdeteksi melalui sistem absensi fingerprint, karyawan tersebut akan dikenakan sanksi berupa surat peringatan (SP) dan diminta membuat surat permintaan maaf dalam bahasa Inggris, yang harus ditulis di hadapan manajemen hotel.

Berbeda halnya dengan hotel berbintang empat atau tiga, penerapan SOP tidak seketat itu. Banyak hotel berbintang empat atau tiga yang masih menggunakan absensi manual, seperti buku absen yang disediakan dan diisi oleh setiap divisi. Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa penerapan manajemen kinerja dalam perusahaan sangat bergantung pada standar yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan, sesuai dengan harapan dan tujuan yang ingin dicapai melalui manajemen kinerja tersebut.

Manfaat dari penerapan manajemen kinerja dalam perusahaan termasuk disiplin waktu, yang dapat meningkatkan kualitas SDM yang relevan dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Tingkat keberhasilan penerapan manajemen kinerja dalam perusahaan akan lebih tinggi jika manajemen kinerja disusun secara terstruktur dan tepat.