Saiful K. Teibang
12 Oktober 2024, 16:22 WIB
Last Updated 2024-10-12T09:22:37Z
Opini

Strategi Manajemen Kinerja Berkelanjutan dalam Era Digital: Tantangan dan Peluang

Advertisement

Bayu Apriadi Tanjung

Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang

bayuapriadi887@gmail.com

 

Era digital telah mengubah cara organisasi beroperasi, termasuk dalam manajemen kinerja. Dengan teknologi yang terus berkembang, perusahaan dituntut untuk mengadaptasi strategi mereka agar tetap kompetitif dan berkelanjutan.

Tantangan dalam Manajemen Kinerja Berkelanjutan

  1. Perubahan Cepat Teknologi: Inovasi teknologi yang cepat membuat organisasi sulit untuk mengikuti perkembangan dan menerapkan sistem manajemen kinerja yang sesuai.
  2. Data Besar dan Analisis: Mengelola dan menganalisis volume data yang besar menjadi tantangan, terutama dalam menentukan metrik kinerja yang relevan dan dapat diandalkan.
  3. Keterlibatan Karyawan: Menjaga keterlibatan dan motivasi karyawan dalam lingkungan kerja yang berubah cepat dan lebih fleksibel.
  4. Keberlanjutan Lingkungan: Perusahaan harus memperhatikan dampak lingkungan dari operasi mereka, serta memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan terkait tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Peluang dalam Manajemen Kinerja Berkelanjutan

  1. Inovasi dan Kreativitas: Era digital membuka peluang untuk inovasi dalam metode dan proses manajemen kinerja, termasuk penggunaan alat digital untuk memantau dan mengevaluasi kinerja secara real-time.
  2. Analisis Data: Penggunaan analitik data untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang kinerja individu dan tim, serta untuk membuat keputusan yang lebih tepat berbasis data.
  3. Peningkatan Kolaborasi: Platform digital dapat meningkatkan kolaborasi antar tim dan departemen, memungkinkan komunikasi yang lebih efisien dan peningkatan kinerja keseluruhan.
  4. Fleksibilitas dan Adaptabilitas: Organisasi yang mengadopsi pendekatan yang fleksibel terhadap manajemen kinerja dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan konsumen.

Strategi manajemen kinerja berkelanjutan dalam era digital merupakan kombinasi antara menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Organisasi yang berhasil mengintegrasikan teknologi dan inovasi ke dalam praktik manajemen kinerja mereka akan mampu bertahan dan berkembang dalam lingkungan yang kompetitif.

Rekomendasi

  1. Investasi dalam Teknologi: Organisasi perlu berinvestasi dalam teknologi yang mendukung manajemen kinerja, seperti sistem informasi manajemen dan alat analisis data.
  2. Pelatihan dan Pengembangan: Karyawan harus diberikan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam lingkungan kerja digital.
  3. Pendekatan Berbasis Data: Mengadopsi pendekatan berbasis data dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan keefektifan manajemen kinerja.

Dengan memahami tantangan dan peluang yang ada, organisasi dapat mengembangkan strategi manajemen kinerja yang tidak hanya efektif tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Hotimah, H., Ambarwati, D., Mufarrohah, M., Muttaqin, A., & Anshori, M. I. (2023). Manajemen Kinerja Digital. Maeswara: Jurnal Riset Ilmu Manajemen Dan Kewirausahaan1(6), 01-15.

Putri, A. M., Fauzi, A., Ladhuny, M., Aritonang, I. J., Aryanto, A. D., Maharani, D., ... & Adinugroho, Y. E. (2024). Strategi Penerapan Rantai Pasok Digital Berkelanjutan: Peluang dan Tantangan di Era Digital. Jurnal Ilmu Multidisplin, 3(2), 106-119.

Rizal, F., & Rony, Z. T. (2024). Strategi Inovatif Dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia: Meningkatkan Kinerja Organisasi Di Era Digital. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi5(3), 403-408.