Saiful K. Teibang
25 Desember 2024, 21:51 WIB
Last Updated 2024-12-25T14:51:19Z
Batam

H Bahktiar Berharap Peristiwa Kebakaran Kapal Roro Tidak Terulang Segera Dievaluasi dan Mitigasi 

Advertisement


Batam, 25 Desember 2024 – Menanggapi insiden kebakaran hebat yang melanda kapal Roro KM Mulia Nusantara di Pelabuhan Punggur, Nongsa, Kota Batam pada Rabu, 25 Desember 2024, Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepulauan Riau, H. Bahktiar, menyampaikan keprihatinannya dan mengimbau pihak terkait untuk segera mengambil langkah-langkah preventif guna mencegah kejadian serupa terjadi.

Dalam insiden tersebut, kapal Roro KM Mulia Nusantara yang hendak bersandar di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur dilaporkan terbakar hebat, menyebabkan kerusakan parah pada bagian kapal. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batam, Adi Rifa’i.

H. Bahktiar menegaskan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak, terutama dalam hal keselamatan transportasi laut yang melibatkan penumpang dan barang. 

"Kebakaran ini adalah peringatan bagi kita semua, bahwa keselamatan kapal dan penumpang harus menjadi prioritas utama. Kita tidak ingin peristiwa serupa terulang, terutama di pelabuhan-pelabuhan yang padat seperti Telaga Punggur," ujarnya.

Lebih lanjut, Bakhtiar juga mengingatkan bahwa menjelang musim liburan Tahun Baru 2025, ASDP dan pihak terkait lainnya harus lebih waspada terhadap lonjakan jumlah penumpang kapal Roro, yang diprediksi akan meningkat pesat.

 "Kami mengimbau kepada ASDP dan pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan transportasi laut untuk memperhatikan dengan seksama kapasitas kapal dan memastikan standar keselamatan yang ketat. Lonjakan penumpang di musim liburan dapat meningkatkan risiko kecelakaan jika tidak dikelola dengan baik," tegas H Bahktiar yang juga merupakan Ketua DPW PKS Kepri.

Politisi PKS ini juga meminta agar pihak berwenang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan kapal dan pelabuhan, serta memastikan bahwa peralatan pemadam kebakaran dan sistem keselamatan lainnya dalam kondisi siap pakai. 

"Kami berharap kejadian seperti ini tidak hanya menjadi peringatan, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan transportasi laut di Kepri," tambahnya.

Sebagai langkah awal, Bahktiar mendorong dilakukannya pemeriksaan rutin terhadap semua kapal yang beroperasi di wilayah Kepri, serta penyuluhan kepada para penumpang dan awak kapal mengenai prosedur keselamatan yang benar. 

"Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Kami akan terus mengawasi dan mendukung langkah-langkah yang dapat meningkatkan keselamatan di sektor transportasi laut," tutupnya.