Advertisement
JAKARTA - Sejak tanggal 09 sampai dengan 12 Desember 2024 yang lalu, keenam komunitas literasi yang ada di Provinsi Kepulauan Riau bersama komunitas literasi lainnya se Indonesia berada di Jakarta untuk bersama -sama menghadiri kegiatan Festival Literasi Nasional dan Gelar Wicara yaitu Berbagi Praktik Baik dari Komunitas Penggerak Literasi Penerima Bantuan Pemerintah Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud Ristek.
Keenam komunitas yang dimaksud adalah Forum PUSPA Kota Tanjungpinang, TBM Raja Ali Haji, TBM Anak Bangsa, TBM Bintan Sari, TBM Dian Aksara, Taman Baca Ribka Kavling Baru yang termasuk dalam 150 komunitas literasi se Indonesia yang hadir pada kegiatan tersebut dan merupakan komunitas penerima bantuan pemerintah untuk komunitas penggerak literasi.
Kegiatan berlangsung meriah yang diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari gelar wicara bersama narasumber dan komunitas lainnya, pagelaran seni dan sastra yang dimeriahkan oleh kehadiran Putu Wijaya dan Taufik Ismail Marzuki, pameran buku karya bersama peserta yang merupakan hasil atau output kegiatan yang diselenggarakan komunitas penggerak literasi yang berlokasi di Taman Ismail Marzuki.
Buku karya peserta dalam bentuk Dummy yang merupakan buku karya bersama, output kegiatan Lokakarya Menulis Esai yang diselenggarakan Forum PUSPA Kota Tanjungpinang yang berjudul Kaleidoskop Profil Pelajar Pancasila Perspektif Anak Kota Tanjungpinang turut dipamerkan dalam Festival Literasi Nasional tersebut.
Diah Siti Utari, seorang akademisi sekaligus sebagai perwakilan Forum PUSPA Kota Tanjungpinang yang menghadiri acara tersebut menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan, jejaring dan pengalaman dalam membangun dan mengembangkan organisasi.
“Bahagia rasanya menemui orang orang baik dalam komunitas literasi yang memiliki tujuan yang sama untuk berbuat baik melakukan berbagai kegiatan dalam rangka menggerakkan literasi masyarakat, bahagia dapat turut berperan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui gerakan yang kecil, sederhana namun bermanfaat untuk masyarakat. Saya juga sangat senang dapat meghadiri pameran buku yang juga menampilkan buku karya peserta dari kegiatan lokakarya yang di selenggarakan Forum PUSPA kota Tanjungpinang” ujar Diah Siti Utari.
Lebih lanjut dikatakan oleh Diah Siti Utari bahwa Forum PUSPA dengan terbuka akan belajar dari pengalaman dari komunitas literasi lainnya. Niat baik, komitmen, komunikasi, kreativitas, keterbukaan dalam hal apapun untuk menjaga kepercayaan serta kemitraan sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan komunitas penggerak literasi yang merupakan organisasi sosial (nirlaba) berbasis masyarakat. Itu yang selalu saya ingat, luar biasa materi yang yang memotivasi ini.
"Kami mengucapkan terima kasih pada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa KemdikbudRistek, Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau yang memberikan kepercayaan pada PUSPA kota Tanjungpinang sebagai salah satu komunitas penerima yang mendapatkan amanah, para narasumber dan peserta, para pihak yang menfasilitasi kegiatan baik ini baik DP3APM kota Tanjungpinang, Perguruan Tinggi khususnya STISIPOL Raja Haji Tanjungpinang, Bapak Lurah dan jajarannya di Kelurahan Seijang dan tidak lupa tentunya yang kami sayangi dan saya banggakan yaitu para panitia dari internal Forum PUSPA atas kebersamaan dan semangatnya. Semoga kedepan, Forum PUSPA kota Tanjungpinang dapat lebih baik lagi dan dapat berkontribusi lebih untuk masyarakat, mohon dukungan orang -orang baik ”. ujar Diah Siti Utari yang menutup pembicaraan.