Advertisement
TANJUNGPINANG – Anggota legislatif (Aleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengoptimalkan masa reses untuk turun langsung ke masyarakat. Masa reses legislatif dimulai sejak awal bulan hingga pertengahan bulan Desember 2024 (8/12/2024).
Langkah ini merupakan wujud komitmen PKS dalam memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan dan menjadi prioritas dalam pengambilan kebijakan.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kepri, H. Bahktiar, Lc., MA yang juga merupakan Wakil Ketua III DPRD Kepri menegaskan pentingnya peran reses sebagai sarana komunikasi langsung antara wakil rakyat dan konstituennya.
"Masa reses adalah momentum bagi para aleg PKS untuk mendengar langsung kebutuhan, keluhan, dan harapan masyarakat di akar rumput. PKS berkomitmen menjadikan setiap masukan ini sebagai landasan dalam memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat," ujar H. Bahktiar.
Dalam reses kali ini, Aleg PKS menjangkau berbagai daerah di Kepri, termasuk wilayah-wilayah pesisir dan pulau-pulau terpencil. Isu-isu yang menjadi perhatian utama meliputi pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi masyarakat, dan ketersediaan lapangan kerja.
"Kami ingin memastikan setiap persoalan yang dihadapi masyarakat, mulai dari yang bersifat lokal hingga strategis, dapat kami bawa ke meja parlemen untuk dicarikan solusinya. Kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama PKS," tambah H. Bahktiar.
Selain menjaring aspirasi, reses ini juga menjadi ajang konsolidasi Aleg PKS dengan masyarakat, guna mempererat hubungan emosional dan memperkuat peran PKS sebagai partai yang dekat dengan rakyat.
DPW PKS Kepri berharap kegiatan reses ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kepri secara menyeluruh. PKS juga mengajak semua elemen masyarakat untuk aktif memberikan masukan dan terlibat dalam proses pembangunan.