Advertisement
Menurut Hj. Ismiyati, sosialisasi yang masif sangat diperlukan agar informasi mengenai program CKG dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Kepri. "Banyak warga yang belum mengetahui adanya program ini. Dinkes harus proaktif dalam menyebarkan informasi, baik melalui media massa, media sosial, maupun sosialisasi langsung di komunitas-komunitas," ujarnya.
Dinkes Kepri sendiri menargetkan sebanyak 400 ribu warga untuk mengikuti program CKG pada tahun ini. Target ini dianggap realistis mengingat tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan kesehatan gratis. Namun, tanpa sosialisasi yang efektif, dikhawatirkan banyak warga yang tidak memanfaatkan kesempatan ini.
Selain sosialisasi, Hj. Ismiyati juga menekankan pentingnya koordinasi antara Dinkes dengan fasilitas kesehatan di seluruh Kepri. "Puskesmas, klinik, dan rumah sakit harus siap melayani peserta program CKG dengan baik. Pelatihan dan penyediaan fasilitas yang memadai menjadi kunci suksesnya program ini," tambahnya.
Dengan gencarnya sosialisasi dan koordinasi yang baik, diharapkan Program Cek Kesehatan Gratis dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kepri. Pemeriksaan kesehatan rutin diharapkan dapat mendeteksi dini berbagai penyakit, sehingga penanganannya bisa lebih cepat dan efektif.
