Saiful K. Teibang
8 April 2025, 20:31 WIB
Last Updated 2025-04-08T13:31:42Z

Peran Kepemimpinan Transformasional di Sektor Swasta

Advertisement

 


Novy Eka Wardani, 22612028

STIE Pembangunan, Tanjungpinang, Indonesia

 

 

PENDAHULUAN

 

Kepemimpinan adalah faktor yang tidak dapat diabaikan oleh perusahaan swasta manapun jika ingin mencapai tujuan (goal) yang telah perusahaan tetapkan. Kepemimpinan mencerminkan bagaimana seorang pemimpin mengarahkan dan mengatur tiap bawahannya.

 

Dalam hal ini, cara yang digunakan oleh pemimpin untuk menggerakkan anggotanya, termasuk perilaku anggotanya juga budaya kerja yang terbentuk dipengaruhi oleh model kepemimpinan yang dianut oleh pemimpin. Model kepemimpinan tersebut akan menunjukkan prinsip kepemimpinan yang diikuti oleh pemimpin di mana segala aktivitas atau kegiatan yang dilakukan di perusahaan akan dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip tersebut.

 

Problematikanya adalah mewujudkan budaya kerja yang mengoptimalkan kinerja karyawan tidaklah mudah untuk diterapkan oleh sektor swasta. Selain itu, tidak seluruh pemimpin di sektor swasta mampu memotivasi sekaligus menguatkan komitmen karyawannya. Bahkan, mewujudkan kolaborasi dan komunikasi efektif sulit untuk dilakukan oleh para pemimpin perusahaan. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah gaya kepemimpinan yang dapat mengarahkan pemimpin untuk menciptakan satu per satu budaya kerja positif tersebut

 

Dalam hal ini, kepemimpinan transformasional merupakan salah satu gaya kepemimpinan yang mendukung pemimpin perusahaan dalam meningkatkan kinerja sekaligus mendorong karyawan untuk mengembangkan kreativitas dalam menciptakan inovasi dengan cara menguatkan komitmen dan memotivasi karyawan serta mewujudkan kolaborasi dengan komunikasi efektif di lingkungan kerja.

 

Melalui penerapan kepemimpinan transformasional, pemimpin dapat membangun karyawannya secara efektif dan efisien sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan dengan hasil yang optimal. Kepemimpinan transformasional yang diimplementasikan secara tepat juga dapat mendorong karyawan untuk mengeluarkan seluruh potensi yang dimilikinya dalam kinerja yang berkualitas.

 

Kepemimpinan transformasional pada dasarnya memiliki prinsip utama yang berkaitan dengan mewujudkan terciptanya lingkungan kerja yang efektif dan efisien. Hal ini diwujukan dengan cara mengoptimalkan kekuatan sumber daya manusia (karyawan) serta membentuk budaya kerja positif bagi seluruh anggota perusahaan, bukan hanya pemimpin, namun juga tiap karyawan yang ikut serta dalam pekerjaan tersebut.

 

Dengan latar belakang tersebut, perlu dianalisis lebih lanjut terkait peran kepemimpinan transformasional bagi perusahaan. Maka dari itu, review ini selanjutnya akan menjelaskan terkait bagaimana kepemimpinan transformasional berperan bagi sektor swasta dalam mencapai kesuksesannya.

 

 

ISI

 

Berikut ini merupakan beberapa peran kepemimpinan transformasional di sektor swasta :

 

  1. Kepemimpinan Transformasional dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan

Karisma yang dimiliki oleh pemimpin perusahaan yang mengikuti model kepemimpinan transformasional berperan dalam menggerakkan karyawan untuk senantiasa melakukan yang terbaik dalam pekerjaannya. Karisma yang dipancarkan ini secara tidak langsung menanamkan bibit kepercayaan dalam diri karyawan.

 

Didorong oleh rasa percaya terhadap pemimpin di mana karyawan yakin di bawah kepemimpinannya mereka dapat mencapai tujuan perusahaan, karyawan pun tidak ragu untuk mengikuti perintah dari pemimpin mereka. Bahkan, karyawan mungkin juga menjadikan pemimpin sebagai role model untuk mencapai kesuksesan dalam hidup.

 

Misalnya, perilaku pemimpin yang tidak pernah mengabaikan setiap pendapat dari karyawan. Perilaku itu menjadi role model bagi karyawan untuk ikut memperhatikan pendapat dari rekan kerjanya yang lain. Hal ini tentunya akan meningkatkan efektivitas kerja sama antar karyawan dalam tim.

 

Kepemimpinan transformasional menjadi solusi bagi perusahaan dengan karyawan yang cenderung memiliki kinerja rendah. Kepemimpinan transformasional memiliki peran krusial dalam meningkatkan kinerja karyawan sektor swasta.

 

Hal ini disebabkan pemimpin dengan gaya kepemimpinan ini mampu membentuk suasana kerja dengan budaya positif yang mendukung karyawan dalam meningkatkan kinerjanya secara optimal. Dengan adanya dukungan dari pemimpin, karyawan pada akhirnya tidak ragu dalam memberikan performa terbaiknya.

 

 

  1. Menciptakan Visi yang Jelas

Peran kedua dari kepemimpinan transformasional yang membantu pemimpin mencapai kesuksesan perusahaan ialah menyusun rumusan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan yang mana disebut dengan visi. Kemampuan ini didukung dengan prinsip kepemimpinan yang mengharuskan pemimpin untuk senantiasa menghargai pendapat anggotanya.

 

Bagi sektor swasta yang terkesan mengutamakan mengejar keuntungan, tentunya tidak sedikit perusahaan yang pada akhirnya mengabaikan kesejahteraan karyawan karena visi perusahaan mereka tidak mendukung kesejahteraan karyawan.

 

Salah satu penyebabnya adalah pengambilan keputusan yang seringkali didominasi oleh pimpinan. Akibatnya, hak karyawan untuk menyuarakan pendapatnya diabaikan dan mereka tidak memiliki peluang untuk mengungkapkan suara mereka yang sebenarnya sangat berpengaruh terhadap kesuksesan perusahaan. Hasilnya, keinginan sang peminpin pun tidak akan sejalan dengan karyawannya.

 

Karena adanya perbedaan pendapat serta kebijakan yang bagi karyawan terlalu menguntungkan perusahaan dan terkesan merugikan karyawan, kinerja karyawan pun menjadi kurang optimal karena karyawan tidak memiliki antusiasme dalam mengerahkan seluruh kemampuannya dalam mengerjakan pekerjaannya.

 

Namun, masalah ini dapat diatasi dengan penerapan kepemimpinan transformasional yang merumuskan visi dan misi perusahaan dengan mempertimbangkan kepentingan karyawan. Jadi, visi dan misi yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, namun juga menguntungkan karyawan pada akhirnya akan membuat karyawan merasa bersemangat dalam mencapai target perusahaan. Sebab, ketika target atau tujuan perusahaan dicapai, karyawan merasa usahanya akan mendapatkan hasil yang menguntungkannya.

 

  1. Membangun Komitmen dan Motivasi

Kepemimpinan transformasional memiliki peran yang berkaitan erat dengan komitmen serta motivasi yang ada dalam diri karyawan. Pemimpin dengan kepemimpinan transformasional senantiasa mempertimbangkan pengambilan keputusan dengan memperhatikan pendapat tiap karyawannya. Hal inilah yang membuat karyawan merasa dihargai di mana rasa kepercayaan antar pimpinan dan karyawan dapat tertanam dengan baik.

 

Hasilnya, karyawan pun memiliki komitmen yang kuat terhadap tercapainya tujuan perusahaan. Di lain sisi, kepemimpinan transformasional juga dapat menumbuhkan motivasi dalam diri karyawan untuk berusaha melakukan yang terbaik sebagai bentuk adanya perasaan dihargai oleh pimpinan juga antar sesama karyawan lain.

 

Pada dasarnya komitmen dan motivasi merupakan variabel yang penting karena menjadi penghubung kepemimpinan transformasional terhadap kinerja. Kepemimpinan transformasional diperlukan di suatu perusahaan di mana seorang pemimpin harus menjalin hubungan baik dengan karyawannya dan dapat menguatkan komitmen serta memberikan motivasi – motivasi dalam bekerja sehingga karyawan merasa di perhatikan.

 

Kepemimpinan yang dapat membentuk komitmen dan memotivasi karyawannya menjadi salah satu cara bagi pemimpin untuk meningkatkan kinerja karyawannya. Karyawan yang bekerja dengan komitmen dan motivasi yang tinggi akan bekerja dengan sunguh – sungguh dan akan menghasilkan hasil yang maksimal.

 

  1. Mendorong Inovasi

Menciptakan inovasi bukanlah hal yang mudah bagi setiap perusahaan. Kinerja tinggi, komitmen dan motivasi yang kuat serta kolaborasi yang diikuti dengan komunikasi efektif dalam budaya kerja karyawan memengaruhi proses terbentuknya inovasi yang inspiratif.

 

Namun, mewujudkan budaya kerja yang mengoptimalkan kinerja karyawan tidaklah mudah untuk diterapkan oleh sektor swasta. Selain itu, tidak seluruh pemimpin di sektor swasta mampu memotivasi sekaligus menguatkan komitmen karyawannya. Bahkan, mewujudkan kolaborasi dan komunikasi efektif sulit untuk dilakukan oleh para pemimpin perusahaan. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah gaya kepemimpinan yang dapat mengarahkan pemimpin untuk menciptakan satu per satu budaya kerja positif tersebut.

 

Kepemimpinan transformasional memainkan peran kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung ide-ide baru, eksperimen, dan kolaborasi antar anggota tim. Para pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan transformasional mampu menginspirasi dan memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam proses inovasi, serta membangun budaya organisasi yang terbuka terhadap perubahan.

 

Dalam hal ini, kepemimpinan transformasional merupakan salah satu gaya kepemimpinan yang mendorong terciptanya inovasi dalam perusahaan. Sebab, kepemimpinan transformasional mendukung pemimpin perusahaan dalam meningkatkan kinerja sekaligus mendorong karyawan untuk mengembangkan kreativitas dalam menciptakan inovasi dengan cara menguatkan komitmen dan memotivasi karyawan serta mewujudkan kolaborasi dengan komunikasi efektif di lingkungan kerja.

 

Melalui penerapan kepemimpinan transformasional, pemimpin dapat membangun karyawannya secara efektif dan efisien sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan dengan hasil yang optimal. Kepemimpinan transformasional yang diimplementasikan secara tepat juga dapat mendorong karyawan untuk mengeluarkan seluruh potensi yang dimilikinya dalam kinerja yang berkualitas

 

Kepemimpinan transformasional menginspirasi karyawan untuk menciptakan berbagai inovasi. Hal ini dapat dengan mudah terjadi karena kepemimpinan transformasional mengoptimalkan kinerja karyawan juga menguatkan komitmen dan motivasi serta memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi yang efektif dalam lingkungan kerja.

 

  1. Menciptakan Kolaborasi dan Komunikasi Efektif

Kepemimpinan transformasional merangsang koordinasi antar tim dengan cara menginisiasi budaya komunikasi yang efektif tidak hanya antar karyawan, namun juga atasan dengan karyawan. Kolaborasi dan komunikasi efektif cenderung mendorong terciptanya inovasi melalui pertukaran ide yang dimiliki oleh masing-masing karyawan.

 

Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional tidak membatasi karyawan dalam menyuarakan pendapatnya. Inilah yang menjadi alasan kepemimpinan transformasional dapat  menguatkan kerja sama antar tim sekaligus membangun konektivitas dengan seluruh anggota perusahaan melalui komunikasi yang efektif.

 

Kemampuan pemimpin menarik anggotanya melalui gaya kepemimpinan transformasional memudahkan individu-individu dalam organisasi lebih terbuka untuk menerima informasi sehingga informasi tentang nilai-nilai yang ingin disebarkan akan lebih mudah diterima oleh para anggota. Kemampuan pemimpin untuk menarik individu-individu dalam organisasi akan mendorong terjadinya komunikasi efektif.

 

 

PENUTUP

Kepemimpinan transformasional merupakan gaya kepemimpinan yang memiliki prinsip utama yang berkaitan dengan mewujudkan terciptanya lingkungan kerja yang efektif dan efisien. Hal ini diwujukan dengan cara mengoptimalkan kekuatan sumber daya manusia (karyawan) serta membentuk budaya kerja positif bagi seluruh anggota perusahaan, bukan hanya pemimpin, namun juga tiap karyawan yang ikut serta dalam pekerjaan tersebut.

 

Terdapat lima peran kepemimpinan transformasional di sektor swasta. Pertama, kepemimpinan transformasional berperan dalam meningkatkan kinerja karyawan. Pemimpin dengan gaya kepemimpinan ini mampu membentuk suasana kerja dengan budaya positif yang mendukung karyawan dalam meningkatkan kinerjanya secara optimal.

 

Kedua, menciptakan visi yang jelas. Penerapan kepemimpinan transformasional dalam merumuskan visi dan misi perusahaan membuat pemimpin senantiasa mempertimbangkan kepentingan karyawan. Jadi, visi dan misi yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, namun juga menguntungkan karyawan pada akhirnya akan membuat karyawan merasa bersemangat dalam mencapai target perusahaan. Sebab, ketika target atau tujuan perusahaan dicapai, karyawan merasa usahanya akan mendapatkan hasil yang menguntungkannya.

 

 Ketiga, membangun komitmen dan motivasi. Kepemimpinan transformasional memiliki peran yang berkaitan erat dengan komitmen serta motivasi yang ada dalam diri karyawan. Pemimpin dengan kepemimpinan transformasional senantiasa mempertimbangkan pengambilan keputusan dengan memperhatikan pendapat tiap karyawannya. Hasilnya, karyawan pun memiliki komitmen kuat dan menumbuhkan motivasi dalam diri mereka untuk berusaha melakukan yang terbaik sebagai bentuk adanya perasaan dihargai oleh pimpinan juga antar sesama karyawan lain.

 

 

Keempat mendorong inovasi. Kepemimpinan transformasional merupakan salah satu gaya kepemimpinan yang mendorong terciptanya inovasi dalam perusahaan dengan cara mendukung pemimpin perusahaan dalam meningkatkan kinerja sekaligus mendorong karyawan untuk mengembangkan kreativitas dalam menciptakan inovasi dengan cara menguatkan komitmen dan memotivasi karyawan serta mewujudkan kolaborasi dengan komunikasi efektif di lingkungan kerja.

 

 

Kelima, menciptakan kolaborasi dan komunikasi efektif. Kepemimpinan transformasional merangsang koordinasi antar tim dengan cara menginisiasi budaya komunikasi yang efektif tidak hanya antar karyawan, namun juga atasan dengan karyawan.