gudnyus
25 April 2025, 18:02 WIB
Last Updated 2025-04-25T11:02:36Z
Kabar Baik

Tingkatkan Pengawasan di Perairan Perbatasan, TIMPORA Belakang Padang Gelar Operasi Gabungan di Pulau Nipah

Advertisement

 


Gudnyus.id — Dalam rangka memperkuat pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas Warga Negara Asing (WNA) di wilayah perairan Indonesia, Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang melaksanakan Operasi Gabungan dengan menyasar kapal asing MV. MANASOTA yang sedang berlabuh di sekitar Pulau Nipah, Kecamatan Belakang Padang, Kamis (24/4/2025).


Operasi ini merupakan bagian dari upaya intensifikasi pengawasan keimigrasian di wilayah perbatasan, khususnya terhadap alat angkut laut yang mengangkut WNA. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pengecekan dokumen dan identitas terhadap seluruh awak kapal MV. MANASOTA, yang mayoritas berkewarganegaraan Filipina.


Kegiatan Operasi Gabungan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakang Padang, Yanto Ardianto, yang menyampaikan bahwa operasi seperti ini penting dilakukan secara rutin guna memastikan tidak adanya pelanggaran keimigrasian di wilayah rawan seperti Belakang Padang.


“Pulau Nipah adalah titik strategis yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Oleh karena itu, pengawasan terhadap alat angkut dan awak kapal asing menjadi prioritas kami. Operasi gabungan ini merupakan langkah nyata untuk menegakkan kedaulatan negara dan memperkuat penegakan hukum keimigrasian,” tegas Yanto Ardianto dalam arahannya sebelum operasi dimulai.


Hasil dari operasi menunjukkan bahwa seluruh kru kapal MV. MANASOTA telah memenuhi ketentuan keimigrasian yang berlaku. Pemeriksaan berjalan lancar dan seluruh dokumen keimigrasian yang dimiliki para awak kapal dinyatakan lengkap dan sah.


Operasi Gabungan ini melibatkan personel lintas instansi yang tergabung dalam TIMPORA, serta menunjukkan bentuk nyata sinergi antarinstansi dalam menjaga perairan Indonesia dari potensi pelanggaran oleh orang asing.


Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk kehadiran negara dalam menjamin keamanan wilayah perbatasan maritim, sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang tegas dalam menegakkan aturan keimigrasian.